Otospeed.id– Surabaya. Speed Lovers Surabaya dan Sekitarnya. Pebalap asal Kalimantan Fitriansyah Kete yang kini hijrah ke Jabar dan perkuat tim balap Astra Motor Racing Team (ART) Yogyakarta, menunjukkan kebolehan di Grand Final Pirelli – Kejurnas Motoprix 2018 katagori Seeded tadi siang di Gelora Bung Tomo Surabaya. Meski Kete di final kejurnas Motoprix Region II Putaran 7 (28/10) kemarin di GOR Satria Purwokerto tertinggal dengan rival terberatnya yang membela merk pabrikan Garputala.
Benarkah Performa motor Kete yang sekarang memang beda dengan seri – seri kejurnas Motoprix region 2 Jawa. Atau Kete sudah pas di Sirkuit permanen Gelora Bung Tomo Surabaya ini. Nyatanya Kete mampu persingkat waktu tempuh per lap di Sirkuit permanen ini dengan catatan 45.076 detik di MP1 dan 46.724 detik di MP2. Benarkah gacoan mesin ART Jogjakarta di katagori seeded ini samasekali baru atau memang sudah dipersiapkan terlebih dahulu untuk hadapi Grand Final kejurnas Motoprix 2018 ini. “ Ini baru kualifikasi, tetapi hasil sudah cukup memuaskan. Kita lihat race day besok . memang secara teknik kita tingakatkan tenaga mesin sebaik mungkin “ jelas Haris Mlentis.
Boleh diacungi jempol, jika ART memang sukses dari riset nya. Karena posisi tercepat kedua di sesi kualifikasi baik MP1 maupun MP2 juga ditempati tim ART lewat bejekan Dicky Ezra. Meski selisih terohena waktu sangat tipis tapi diharapkan race day mampu bertahan di posisi teratas. Sedangkan rival terberat dari merk kompetitor ada pada R Fadil di MP1. Fadil berada posisi ke 3 dengan waktu tersingkat kualifikasi 45.708 detik diatas Jupiter MX Kingnya. Begitu pula posisi selanjutnya bayang – bayang Wilmar Hammar. Akan kah posisi ini yang menentukan Grid di race day besok akan berubah atau stagnan. Kita cermati selanjutnya di Sirkuit permanen Gelora Bung Tomo Surabaya Minggu besok ( 18/11). |Me
Berikut Hasil Kualifikasi Seeded MP1 dan MP2