Otospeed.id – Ponorogo . Bro / sis semuanya. Mengawali perjalanan Java Dragbike tahun 2020 ini. Kota Reog Ponorogo menjadi tempatnya, sekaligus otospeed.id juga menjadi media Partner, dan diharapkan bisa mengikuti perjalanan disemua seri kejuaraan Java Dragbike. Mengapa diawali di Ponorogo, ini karena sang punggawa AE Indoesia Reborn selaku penggagas kegiatan berasal dari sini. So, meskipun berbenturan dengan beberapa jadwal dragbike di jawatengah, namun gelaran yang disesaki sekitar 300 an starter tersebut enggan bergeser sedikitpun jadwal nya. Minggu 23 Februari kemarin mengambil sirkuit Jalan raya Ir.H.Juanda sisi utara menjadi pilihan Lana Surindra penggerak AE Indonesia Reborn. ” Sirkuit lama yang sering di pakai yakni jalan suromenggolo memang tak lagi layak dipakai balap trek lurus karena kualitas aspal kian ahri semakin buruk dan sudah menjamurnya cafe dan Warkop sepanjang jalan tersebut ” bilang Lana Surindra penggagas acara.
Di seri awal ini nama dragster Adit Coco mencuat dengan pundi – pundi poin terbanyak. Menguasai kelas wajib sebanyak tiga podium dengan 2 podium pertama tersebut Adit tak tergoyahkan. belum lagi kelas tambahan yang memang beberapa kali selalu podium. Bahkan di kelas Mini GP diatas 45 kg Adit pula memimpin kelas mini ‘Kupret ‘ ini. Pertahankan lagu wajib naiki podium mu Adit, karena seri Java Dragbike ini direncanakan sebanyak 5 seri yang bakal terbagi dibeberapa kota para Dragster Jatim.
Secara teknis Dragbike kelas Mini GP ini regulasinya tak boleh merubah spesifikasi mesin Pabrik. Dan ini pula baru pertama kalinya dibuka di ajang Dragbike Jawatimur. ” kami ingin mengajak para dragster cilik untuk berlaga, seperti sekarang ini Valera Oktavianus menjadi jawara nya dikelas Mini GP dibawah 45 kg, juga diharapkan para pebalap cilik juga ikutan. Karena tak hanya balap motor saja kelas Mini GP ini dibuka, karena dragbike pun nantinya bakal ramai peserta ” pungkas Lana
Dikelas sport 2 tak 155 cc rangka standart Karesidenan madiun, Nama Arya Saputra masih terlalu gesit bagi rivalnya. namun di beberapa kelas Arya kudu mengakui rival terberatnya di Pemula yakni Raka Komang asal Banyuwangi. |Me