Otospeed.id – Spanyol. Balapan penuh tantangan di Sirkuit Barcelona-Catalunya menghasilkan hasil positif bagi tim pabrikan Honda. Luca Marini berhasil finis di posisi kedelapan, sementara Joan Mir mengamankan posisi ke-12. Keduanya tampil ngotot sepanjang 24 lap yang ketat.
Memulai dari posisi ke-10, ia langsung melesat ke posisi kelima di tikungan pertama. Rider bernomor #10 itu menempel ketat rombongan terdepan dan berduel seru dengan Fabio Quartararo dan Johann Zarco di pertengahan balapan. Marini sempat unggul dalam duel tersebut, namun di lap-lap akhir harus bertahan keras karena degradasi ban.
Tekanan dari Quartararo dan Francesco Bagnaia membuatnya harus ekstra waspada. Meski begitu, Marini sukses mempertahankan posisi kedelapan hingga garis finis. Tambahan poin ini membuatnya naik ke posisi 13 klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 82 poin, semakin mendekati 10 besar.
Baca Juga : https://otospeed.id/hasil-motogp-2025-catalunya-alex-marquez-juara-marc-kedua/
“Secara keseluruhan ini akhir pekan yang bagus, kami harus puas dengan hasil seperti ini di trek yang biasanya cukup sulit bagi kami. Sepanjang setiap sesi, kami selalu berada di posisi yang baik. Di balapan, saya kembali melakukan start yang luar biasa, lalu terlibat pertarungan sengit dengan Zarco dan Fabio. Saya sempat mencoba mengejar Acosta ketika melihat dia melambat dengan ban soft,” terang Luca Marini.
Joan Mir memulai Grand Prix Catalunya dari posisi ke-20 akibat penalti. Namun, semangat juang pebalap Honda HRC Castrol ini patut diapresiasi. Ia mampu mencatat waktu konsisten setara dengan Zarco dan Marini, sehingga perlahan merangsek ke depan.
“Kecepatan saya selama balapan sebenarnya sangat bagus, bahkan sering lebih cepat dibanding para pebalap di depan, jadi bisa dibilang saya menjalani balapan yang cukup ofensif. Balapan dari posisi belakang di MotoGP justru lebih menarik! Pertarungannya seru dari awal hingga akhir,” ujar Joan Mir.
Mir terus menyalip lawan hingga masuk ke zona poin, lalu terlibat duel sengit dengan Jorge Martin untuk memperebutkan posisi ke-11. Akhirnya ia finis di posisi ke-12, membawa pulang poin tambahan dan juga data penting untuk pengembangan Honda RC213V. |OS