Otospeed.id – Afrika. Kabar besar dari Afrika Selatan datang pada malam hari dengan mundurnya Tosha Schareina setelah mengalami kecelakaan pada etape sebelumnya. Pebalap asal Spanyol itu mengalami cedera tangan dan terpaksa menghentikan keikutsertaannya di sisa reli demi fokus pada pemulihan. Ini menjadi pukulan berat, terlebih ia tengah berada di posisi kedua klasemen sementara Kejuaraan Dunia Rally Raid.
Etape kedua Safari Rally Afrika Selatan menjadi ujian besar bagi para pebalap tim Monster Energy Honda HRC yang tersisa. Mereka harus menaklukkan rute sejauh 623 km, meninggalkan Sun City dan bergerak ke arah barat daya menuju kamp maraton. Separuh lintasan didominasi oleh padang savana yang luas, dengan jalur cepat, datar, dan terbuka yang membuat navigasi menjadi sangat krusial.
Persaingan ketat langsung terjadi sejak awal etape, dengan Adrien Van Beveren dan Ricky Brabec terlibat duel dalam perebutan posisi terdepan, melintasi rute dari Barberspan menuju kota pertanian Stella.
Ricky Brabec, yang tampil konsisten dalam beberapa etape terakhir, langsung tancap gas di special stage sejauh 356 km untuk mempertahankan posisi podium di klasemen umum. Namun, sebuah kesalahan navigasi usai titik pengisian bahan bakar membawanya ke sisi pagar yang salah, membuatnya kehilangan waktu hampir lima menit. Ia mengakhiri hari dengan catatan waktu tercepat ketiga, namun harus turun ke posisi keempat secara keseluruhan, tertinggal 3 menit 5 detik dari pemuncak klasemen.
Sementara itu, Adrien Van Beveren yang sehari sebelumnya finis di posisi kedua, tampil membuka jalur usai menyalip Ross Branch hanya 14 km setelah start. Sayangnya, serangkaian pagar yang terkunci memperlambat lajunya, namun waktu yang hilang tersebut akhirnya dikreditkan kembali oleh pihak penyelenggara. Van Beveren mencatat waktu tercepat keempat dan tetap berada di posisi podium klasemen sementara, dengan selisih waktu kurang dari tiga menit dari pimpinan lomba.
Skyler Howes juga menunjukkan performa solid dengan motor Honda CRF450 RALLY miliknya, berusaha memperbaiki kendala navigasi yang sempat mengganggunya di hari-hari sebelumnya. Ia terus berada dalam jarak tempuh dekat dengan para pebalap terdepan sepanjang etape. Meskipun sempat melakukan kesalahan navigasi serupa saat melintasi pagar, Howes berhasil finis di posisi kelima, dengan selisih waktu enam setengah menit dari pemimpin etape.
Di kamp maraton yang berangin kencang, para pebalap kategori Rally GP hanya diberi waktu 30 menit untuk melakukan servis motor tanpa bantuan kru mekanik yang tetap tinggal di Sun City. Meski tak didampingi tim, para pebalap masih diperbolehkan saling membantu satu sama lain. Sesuai regulasi maraton, pergantian ban juga dilarang, dan pelanggaran akan berujung penalti. Usai bermalam di bawah langit terbuka di bivak, para pebalap akan mengambil kembali motor mereka dari parc fermé dan melanjutkan ke etape ketiga pada keesokan harinya. |OS