Otospeed.id – Prancis. Sergio García sukses mencetak poin dalam debutnya di ajang WorldSBK di Magny-Cours, sementara rekan setimnya, Xavi Vierge, harus terhenti akibat insiden pada lap pertama Race 1. Pebalap Honda HRC, Xavi Vierge, kurang beruntung karena terlibat kecelakaan di awal Race 1 hari Sabtu di Magny-Cours. Sebaliknya, pebalap pengganti, Sergio García, tampil solid dan berhasil finis di posisi ke-11 dalam balapan WorldSBK pertamanya.
Hari Sabtu dibuka dengan sesi latihan terakhir bagi kedua pebalap Honda HRC sebelum Superpole dan Race 1. Pada sesi berdurasi 20 menit itu, tim bersama pebalap melakukan penyempurnaan setup motor. García mampu memangkas catatan waktunya dibanding hari Jumat, sementara Vierge yang sudah tampil cepat sejak kemarin fokus pada persiapan menuju kualifikasi.
Saat Superpole berlangsung dalam kondisi cerah dan kering, Vierge langsung mencatat waktu 1’36.463. Setelah masuk pit untuk mengganti ban, ia mampu memperbaiki waktunya setengah detik lebih cepat. Catatan terbaik 1’35.939 membuatnya start dari posisi ke-11, baris keempat grid.
Sementara itu, García juga tampil baik di sesi Superpole perdananya. Ia menembus waktu di bawah 1’38 untuk pertama kali dengan catatan 1’37.124. Setelah menggunakan ban kedua, ia mencatatkan waktu 1’36.924 dan menutup sesi kualifikasi di posisi ke-19.
Memanfaatkan posisi startnya, Vierge sempat naik ke urutan ke-12 di tikungan pertama. Namun sayang, ia terseret dalam insiden kecelakaan di lap pembuka, tepatnya di Tikungan 9, bersama tiga pebalap lain. Beruntung, Vierge tidak mengalami cedera, meski motornya mengalami kerusakan ringan. Tim segera memperbaikinya, dan Vierge kembali ke lintasan untuk mengumpulkan data penting. Ia akhirnya menyelesaikan balapan di posisi ke-17.
Di sisi lain, García menunjukkan performa menjanjikan dalam balapan debutnya. Start dari posisi ke-19, ia langsung naik empat tempat di lap pertama dan masuk ke zona poin. Pebalap muda ini tampil konsisten tanpa membuat kesalahan berarti. Pada lap keenam, García berhasil menempati posisi ke-12, lalu menjaga ritme balap meski performa ban mulai menurun. Pada akhirnya, ia menyentuh garis finis di posisi ke-11 dalam balapan yang diwarnai banyak kecelakaan. |OS
