Otospeed.id – Jogja. Indonesia Drag Wars (IDW) 2021 Seri 2 yang diselenggarakan di sirkuit N.P Lanud Gading Wonosari, Jogja (17-18), berlangsung dengan lancar dengan aturan prokes yang sangat ketat dimana semuanya wajib melaksanakan test Covid-19, sebelum masuk ke paddock.
IDW berbeda dengan kejuaraan lainnya di Indonesia, dimana semua pecinta balap trek lurus dilebur jadi satu di dalam satu event. Sehingga hasilnya benar – benar bisa dinikmati pecinta balap drag. Terutama di kelas big bike yang identic dengan mesin super. Salah satunya tim dibawah pimpinan Gunawan selaku sang Big Bos, yang langsung membawa timnya sebagai tim terbaik di ajang Drag Big Bike.
Dmillers Racing Team meresmikan Mega Team Drag Bike di Sirkuit GBT, Surabaya. Melalui serangkaian Private Test Speed di GBT dimasa pandemi dan vakumnya drag bike. Hasil yang sangat bagus yang sudah dipersiapkan Gunawan dengan matang, terbukti waktu sesi testcase performa mesin kuda besi Dmillers Racing Team, yang terdiri dari Kawasaki H2, ZX636, CBR 250RR dan R3.
Finalnya berlangsung dengan mensinkronkan karakter gaya bawaann Ricko Bochel, Rendy PS dan Sultan Herex Qbot, yang disebut-sebut sebagai trisula Dmillers Racing Team. Sungguh perjalanan dan proses yang detail akhirnya terbalaskan, di kejuaraan IDW 2021 Jogja (17/4) yang dinobatkan sebagai motor tercepat di trek 402 Indonesia. Semua ini berkat penyempurnaan setting di padepokan Leon Chandra dari Racetech Performance.
Kolaborasi dan keharmonisan tim sukses dibangun Roy Sylvago Manager Dmillers Racing Team yang serasi serta selaras dengan tongkat komando dari sang Big Bos Gunawan. Hal ini juga menjadikan suasana rider lebih enjoy, emosional terjaga dan pastinya terpantau kondusif, saat menghadapi laga IDW 2021.
Yang pasti tim solid ini terbentuk karena kecerdasan dan kepiawaian Big Bos Gunawan dalam meracik strategi, sehubungan dengan back up tuner from USA, yang lebih dulu berpengalaman di Drag Big Bike. Hingga pemahaman soal kualitas part kompetisi yang kemudian diimport diimport langsung oleh Big Boss Gunawan dari USA, untuk konsumsi jajaran kuda besi Dmillers Racing Team.
Hadirnya Leon Chandra tuner top Indonesia yang lagi di atas angin. Selain piawai soal mesin Fuel injection, dengan prestasi dan semangatnya, mampu memberikan energy positif kepada squad Dmillers Racing Team.
Sultan Herex Qbot dengan memacu Kawasaki H2, dinobatkan tercepat di Indonesia, setelah mengukir best time 09, 084 detik. Gunawan memang pantas mendapatkanya, atas perjuangan keras dan dedikasinya yang tinggi dalam menjadi nakodha Dmillers Racing Team.
Sedang Richo mengukirnya dengan Kawasaki ZX 636 dan menembus best time 10,170 detik. Dengan kuda besi dan kelas yang sama, Qbot berada di urutan 5, dengan best time 10, 847 detik. Qbot menjadi yang tercepat, yaitu SUPER FFA ALL BIKES, juga ditempel rapat rider satu team yaitu Richo Bochel.
Untuk kelas SBK PRO STREET 1400 CC, Richo dengan memacu ZX 636 kembali sukses berada di urutan 4, dengan best time 10, 070 detik. SBK PRO STREET 800 CC, yang disebut-sebut memiliki peserta terbanyak sekaligus primadona, Richo kembali menguasai jalanya lomba.
Pada kelas SBK SUPER TWIN ENGINE OPEN, di urutan 3 dan 4 dikuasai Rendy PS dan Richo memacu R3 melawan Ducati Panigale. Performa H2 terpaut tipis, setelah Qbot mengukir double winner di OMR KAWASAKI H2, dengan pencapaian best time 09,386 detik dan berada di peringkat atas. |OS