Otospeed.id – Jakarta. Speed Lovers Reli Dunia (WRC). Ada kabar baik bagi para penggemar reli nasional, bahwa dalam waktu dekat Indonesia akan menjadi tuan rumah FIA World Rally Championship (WRC) selama dua tahun.
Dalam kunjungan Simon Larkin (Senior Events Director) dan Peter Thul (Senior Sport Director) mengunjungi Asia, salah satunya ke Indonesia yang mengirimkan jadwal kalender kejuaraan ke manajemen WRC. Diceritakan Peter Thul, bahwa saat ini WRC mengadapi masalah positif , yakni jumlah negara – negara yang berminat menjadi tuan rumah WRC sangat banyak, bahkan melebihi kalender balap WRC yang telah terjadwal. Dan pihak WRC tersebut berencana menggelar acara WRC di negara yang eksotis Indonesia selama dua tahun.
Wakil manajemen WRC tersebut, bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Dito Ariotedjo , dan Bambang Soesatyo , Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (15/1). Acara berisi diskusi seputar WRC dan regulasi kelas saat ini dipakai, dan seluk beluk WRC terkini, juga hadir Raffi Achmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja, dan beberapa tokoh lain seperti Musa Rajecksyah , Maya Watono sebagai Direktur Utama InJourney dan beberapa praktisi balap nasional juga pengurus PP-IMI seperti Ananda Mikola dan Rifat Sungkar juga terlihat hadir dalam acara tersebut.
Diskusi memperoleh titik temu yang dicatat Raffi Achmad di akun media sosialnya, bahwa penyelenggaraan putaran WRC di Indonesia diselenggarakan di Sumatera Utara. Dan ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Ikatan Motor Indonesia dan Promotor WRC. Simon Larkin (Senior Events Director) dan Peter Thul (Senior Sport Director) menyempatkan hadir ke Sekretariat Pengurus Pusat IMI Gelora Bung Karno untuk berdiskusi lebih lanjut rencana penyelenggaraan FIA World Rally Championship di Indonesia.
Di dunia WRC, bahwa Indonesia sebelumnya menjadi tuan rumah seri WRC pada tahun 1996 dan 1997, dan kala itu pereli senior Carlos Sainz mengklaim kemenangan kedua kali di etape kerikil juga di Sumatera Utara. Namun, acara tahun 1998 dibatalkan karena ketidakstabilan politik di Indonesia.
Hubungan Indonesia dengan WRC semakin kuat tahun lalu ketika pembalap reli lokal Putra Rizky membeli mobil Ford Puma Rally1 dari tim M-Sport Ford . Rizky kemudian memenangkan seri sprint reli nasional Indonesia dengan mobil tersebut. Dan juga beberapa bos perusahaan di Indonesia yang juga mendatangkan Mobil-mobil Rally2 di kelas WRC2 dari berbagai merk. |Aku, Ralit