Ini Motor FFA Yang Paling Sering Podium Di Grasstrack Indiel, Pengen tahu Speknya?

Otospeed.id – Dari lima seri grasstrack Indiel, motor ini tiga kali juara pertama dan dua kali juara kedua, ini membuktikan bahwa motor ini cukup perkasa dan sulit untuk dikalahkan.

Inilah motor pacuan dari tim FBRT Jtmx Navaro dengan pembalap Prima Julio Sudrajat atau Mamo SS yang bermain di kelas FFA pemula.  “Dengan basic motor sport Kawasaki Ninja keluaran tahun 2013 ini, spek tentu saja sudah kita sesuaikan dengan karakter dari pembalapnya,”buka Agus mekanik yang ada di Klaten.

Mekanik kalem ini coba membeberkan ubahan yang mengantarkan Mamo SS merebut juara umum kategori pemula di grasstrack Indiel Series 2018 ini.

Untuk mesin khususnya di bagian dapur pacu masih dipercayakan pada komponen standar. “Piston dan kruk as masih mengandalkan standar, hanya pada kepala silinder kita lakukan pemapasan sebesar 1,6 mm,’beber mekanik yang punya nama lengkap Agus Budi Santosa. Hasil pemapasan tersebut didapatkan perbandingan kompresi sebesar 10,2:1.

Lanjut ke ubahan selanjutnya yaitu porting pada silinder. Porting dilakukan untuk mendapatkan kinerja yang sesuai dengan keinginan. “Dalam melakukan ubahan pada motor 2-tak, porting menjadi senjata para mekanik untuk berkreasi, tinggi saluran buang 27 diukur dari bibir atas silinder sedangkan untuk saluran lainnya masih tidak ada perubahan,”beber Agus yang meyakini tenaga motor akan terus ngisi dari putaran bawah sampai atas.

Berikutnya untuk pengapian mekanik kalem ini cukup mengandalkan pengapian dari YZ 125. “Pengapian YZ 125 satu set mulai dari magnet sampai koil untuk mensupply kebutuhan pengapian yang besar,”sambung Agus.

Pengapian dari YZ 125 set

Untuk komponen pencampur udara dan bahan bakar dipilih karburator TMX 36. “Karburator ini kita pilih karena muah dalam melakukan seting,”jelasnya.

Setingan pada karbu hanya melakukan ubahan pada pilot jet 37, untuk main jet mekanik ini tidak mempunyai ukuran pasti hanya mengandalkan feeling dengan melakukan rojokan.

Final gir 13/50 sesuai dengan kondisi lintasan

Terakhir, untuk mendapatkan perbandingan putaran akhir yang sesuai dengan karakter motor dan lintasan, final gir dipilih kombinasi 13/50.OS01