Otospeed.id – Townsville,Australia. Speed Lovers para pecinta MotoGP, Musim balap Moto GP masih sekitar 3 bulan lebih, yang rencananya di awali di sirkuit Losail, Qatar tanggal 28 Maret 2021. Namun persaingan antar tim pabrikan kian hari semakin terasa.
Jika di Suzuki kelak bakal buat tim Satelit di kelas Premium, Yamaha tak henti-hentinya bongkar pasang pebalap andalannya begitu pula Ducati juga tak tinggal diam untuk merekrut debutan MotoGP baru, Baik di tim pabrikan maupun tim satelitnya yang bakalan seru di musim balap tahun 2021 besok.
Musim balap besok 50% dari line-up MotoGP Ducati akan terdiri dari pendatang baru, menyusul kesepakatan untuk Enea Bastianini, Luca Marini dan Jorge Martin, Jack Miller mengambil alih sebagai pebalap paling berpengalaman di pabrikan gantikan Andrea Dovisiozo.
Ini artinya pergantian pertahanan sedang berlangsung di Ducati musim depan ketika setengah dari enam pemainnya terdiri dari pemula MotoGP.
Usia rata-rata di tim Pabrik juga akan turun dari 32 menjadi 25 tahun, dengan runner-up tiga gelar Andrea Dovizioso (34) dan pemenang balapan ganda Danilo Petrucci (30) digantikan oleh duo Pramac Jack Miller (26) dan Francesco Bagnaia (24). Dengan enam musim kelas utama.
Miller juga mengambil alih sebagai pebalap paling berpengalaman di pabrikan, meskipun kurang dari 13 tahun pengetahuan MotoGP yang dikumpulkan Dovizioso pada akhir tahun ini.
Johann Zarco (30) mantan pebalap Esponsorama Racing akan pindah ke Pramac tahun depan bersama rookie Jorge Martin (23) dengan sesama bintang Ex Moto2 Enea Bastianini (22) dan Luca Marini (23) membentuk formasi baru di Avintia Esponsorama Racing setelah kepergian Tito Rabat ( 31)
“Sangat menyenangkan melihat beberapa pebalap muda datang dan berprestasi … Kami mungkin memiliki mirip skil Fabio dari Ducati dan semua itu berarti Ducati memulai musim depan tanpa pemenang balapan Desmosedici dan hanya saya menjadi satu-satunya dari enam yang berdiri di tangga teratas podium “ celoteh Miller pebalap asal TOWNSVILLE , Autralia seperti yang dilansir Crash.
Tetapi dalam catatan naik podium tahun 2020 ini, Andrea Dovizioso sukses dengan standing poin 135 disusul Jack Miller 132 dan Danilo Petruci 78 dan Johan Zarco 77.
Tahun depan lebih banyak podium juga akan diharapkan dari Zarco yang juga berkomitmen ingin berprestasi seperti Jack Miller bersama Ducati. Sementara pabrikan berharap untuk mendapatkan ‘emas’ dengan para pemula juara Moto2 baru Enea Bastianini, karena gaya balap dipandang memenuhi Ducati serta peran besar dalam masa depan Ducati. Lantas Francesco Bagnaia menjadi andalan di tim pabrikan mendampingi Jack Miller.
“Saya pikir itu susunan pemain terbaik. Banyak pemula, banyak pengalaman “ kata Bagnaia pembalap Italia itu. Zarco akan membantu kami juga. Susunan Ducati akan sangat kompetitif untuk tahun depan. Dari prestasi Bagnaia, yang meraih podium MotoGP pertamanya musim ini dan tampaknya akan meraih kemenangan hingga jatuh di Misano, juga berjanji untuk membantu sesama anggota VR46 Academy, Marini, beradaptasi dengan Ducati di kelas MotoGP. Update berita MotoGP di Otospeed.id | Me, Crash, MotoGP