Jatim Road Race Championship 2021 : M.Zidane New Comer Rookie Jatim, Andreas Lukito Sapu Bersih Supermoto 180cc

M.Zidane

                    Otospeed.id – Surabaya. Pada ajang kejuaraan bertitel JATIM ROAD RACE CHAMPIONSHIP 2021 kemarin (12/12) di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya. Dibeberapa kelas tambahan (Supporting Class) seperti kelas Underbone 125&116 cc dan Matic wanita terbuka batal digelar, ini karena kurang memenuhi persyaratan lomba dalam jumlah pesertanya.

                “Dua kelas tersebut sangat menarik sebenarnya jika digelar, seperti kelas Matic Wanita sekarang ini Jatim hanya ada 5 pembalap saja, dan itu diwadah komunitasnya tersebut belum bisa memastikan ikut. Karena ada beberapa pebalap yang masih tanda Tanya ikut atau tidak. Sedangkan kelas Underbone memang gampang – gampang susah, mengingat kelas tersebut hanya beberapa tim yang memang konsen dikelas motor 2 tak tune up built up, jadi peserta sangat minim terpaksa kita batalkan,“ jelas Maulana punggawa AE Indonesia Otomotif Club pihak penyelenggara.

Baca Juga : Hasil Lengkap Jatim Road Race Championship 2021, Kelas Supermoto Tetap Memukau di Jatim
Lagi – lagi kita konsen kepada kelas Supermoto 180 cc open dan kelas Bebek 4 tak standart 150 cc (Rookie). Dimana kelas keduanya secara kebetulan melibatkan pelaku Motocross dan Grasstrack. Sebut pebalap debutan Rookie Jatim M.Zidane asal Blitar.

Crosser aktif dengan segudang prestasi sejak di kelas SE 85 cc dan kini merangkak ke SE 250 Novice ternyata juga tertarik di ajang Balap motor (Roadrace). Berbekal motor Jupiter MX King baru diusung dari Dealer tersebut langsung dimodifikasi piranti untuk Roadrace.

Gaya Crosser Remaja ini masih kental akan gaya balap di trek garuk tanah. Saat berada di sirkuit Bhumi Marinir Karang pilang Surabaya kemarin, dimana trek patah-patah tersebut dilibasnya dengan menerapkan late breaking sembari slide.

Meski tergolong motornya bongsor, namun dengan agresif ia keluar tikungan dengan sliding ban belakang, gaya tersebut ditunjang fisik Zidane yang memang seorang crosser, terkadang tak mengandalkan sliding Pad saat menikung karena kakinya menginjak aspal layaknya pebalap Supermoto. Cukup menarik dan gaya yang tak dimiliki pebalap roadrace. Debut yang pertama di balap motor resmi tahun 2021 ini berbuah posisi ke-2 naik podium kejuaraan.

                           M.Zidane Rookie Jatim

Akankah jajal kelas Supermoto atau kelas yang lain “ Belum om, nanti saja karena di kelas bebek baru ikut dan ini motornya masih kurang kencang “ bilang M.Zidane rookie new comer Jatim.

Andreas Lukito pakai WR 155 R

Di Kelas Supermoto 180 cc Open, pebalap asal Sragen Andreas Lukito tim Rabbani HUD Ipone BRF Conk Speed, menyapu bersih posium utama didua kelas Supermoto. Motor kencang Yamaha WR 155 R yang sementara ini tanpa tanding di kelas Supermoto 175cc / 180 cc tersebut ternyata garapan bengkel Conk Speed Malang.

             Andreas Lukito

Meski kapasitas kubikasi mesin kurang dari 175 cc namun ditunjang part racing After market, dapat mendongkrak performa mesin SOHC 150 cc dengan 4 klep In/Ex paralel tersebut menjadi ciri khas Yamaha kelas menengah.

Keunggulan WR 155 R memang terletak dari sistim VVA (Variable Valve Actuation) pada mekanis Klep yang terpasang parallel tersebut. Konsen dimodifikasi VVA untuk balap, memang butuh kecermatan, juga ditunjang beberapa pirianti racing lain. Karena unit Throtle body WR 155 tim Rabbani telah diganti versi racing.

Saat OS bertandang di paddock, crew memang tak membuka secara detail spesifikasi teknik Supermoto ini, karena semua yang tahu tuner pak Conk yang bermarkas di Gadang, Kota Malang. Hemm. Karuan kencang tak terkejar | Satria