Otospeed.id – Le Mans, Prancis. Speedlovers MotoGP, menjelang putaran ke – 5 MotoGP 2024, yang bakal dihelat di Sirkuit Bugatti, Le Mans– Prancis (11-12/5), prestasi para pebalap motor Ducati masih dominan.
Bagi pebalap Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing), dimana naik podium ke-3 d Jerez kemarin, pernah menjadi jawara di Sirkuit Bugatti, Le Mans tahun 2023 lalu, juga berharap kesuksesan ditempat sama musim ini. Kendati kemenangannya saat itu terbantu dengan gagalnya Pecco Bagnaia (Lenovo – Ducati) dan Maverick Vinales (Aprilia Racing) karena crash.
Disadari bahwa prestasi Marco Bezzecchi sementara ini masih diluar lima besar, yakni peringkat ke-9 dengan 36 poin yang berhasil diraihnya, dan disusul rekan setimnya Fabio Di Giannantonio di 34 poin. “Saya sebenarnya selalu tercepat di Le Mans, hal itu terjadi di semua kategori sejauh ini, karena saya menyukai pola trek sirkuit tersebut, dan saat juga pernah podum di kelas primer lalu, dengan prestasi ke-3 di Jerez lalu, menjadi semangat saya untuk mengulangnya lagi di Le Mans,“ kata Marco Bezzecchi dilansir media berbahasa Jerman.
Meskipun pebalap MotoGP asal Rimini, Itali itu tetap pakai Ducati spesifikasi GP23 , namun Bezzecchi tetap optimis karena skil balapnya telah menyatu dengan motor tersebut. Dan prestasi di posisi ke-9 tersebut dengan selisih 56 poin dari Jorge Martin (Prima Pramac Racing) sebagai posisi teratas sementara ini di 92 poin. “Masih ada 16 putaran MotoGP lagi kedepan, dan itu masih sangat panjang didepan mata, apapun bisa terjadi,“ Optimisnya.
Sirkuit Bugatti di Le Mans – Prancis dengan panjang 4,185 kilometer dengan pola tujuh belokan kanan dan empat belokan kiri, dengan lintasan trek lurus terpanjang sepanjang 750 meter menjadi idola pula bagi Jorge Martin. Karena Saat itu Jorge Martin tercepat di Sprint Race dan Marco Bezzecchi juara di balapan. Dan kali ini kedua pebalap menginginkan untuk kembali mengulang sukses.
Namun hal tersebut bukan hal yang mudah bagi pebalap asal Madrilene, Spanyol tersebut. Dan untuk mempertahankan posisi standing poin teratas Jorge Martin tak hanya tampil tercepat di Sprint race saja yang hanya menambah 12 poin bila tercepat. Karena dalam track record Jorge Martin belum mencatat apapun prestasi selain di Sprint Race tahun lalu di Sirkuit Bugatti Le Mans, Prancis. |Me,MotoGP.