Otospeed.id – Pamekasan. Pebalap wanita di Jatim kian hari semakin menyusut jumlahnya, ini karena para pebalap tersebut enggan memakai KIS (Kartu Ijin Start) terbitan IMI Jatim. Disadari Jatim memang tak banyak gelaran balap yang membuka khusus untuk wanita, jika ada itu hanya dikhususkan kelas matik saja.
Inilah yang menyebabkan pebalap Jatim pada buat KIS di Jabar atau ke Pengprov IMI diluar Jatim. Bagi Fira Wirna Hasanah pebalap asal Pamekasan, Madura bakal jajal trek Mijen di gelaran Tugu Muda Roadrace Championship 2022 besok 29-30 Januari 2022 di Sirkuit Permanen Mijen- Semarang.
Dari 26 kelas yang dibuka oleh Indiel Racing Organizer, Fira tertarik di tiga kelas yang dirasa pas untuknya. Yakni kelas Bebek 4 Tak ECU Standart 150 cc maksimal 12 tahun dan 14 tahun, ditambah Bebek 4 Tak ECU Standart khusus Wanita.
“Untuk sementara tiga kelas tersebut yang dipilih Fira, dan ini untuk pertama kali nya Fira ganti motor. Dari Jupiter MX King 150 ke Honda Sonic 150, yang kondisinya masih semua standart pabrik. Dan ini juga perlu penyesuaian cara bawa motor,“ kata Poniran ayahanda sekaligus Manajer Tim.
Menyinggung skil balap sementara ini bisa dikatakan dibawah Rookie, karena masih dibatasi usia yang masih duduk dibangku SMP. Menurut sang mama tercinta, ikut balap di Semarang memang dipakai untuk Trial motor baru dan menambah pengalaman di luar Jatim, serta sosialisasi bahwa dirinya bakal sebagai pengganti para pebalap Wanita Jatim yang dating dari pulau garam.
“Berbekal semangat saja, kini balap hanya disupport keluarga. Karena tim yang selama ini membimbingnya sudah tidak lagi support balap, “ucap Efi K, sang mama tercinta.
Semoga beberapa kelas bisa berbuah hasil, dan dengan semangat tersebut mengukur seberapa kemampuan balap yang selama ini berlatih di Stadion Pamekasan. Terlebih lagi adalah tantangan dinegeri orang yang bagi Fira sama sekali baru. Dan mudah-mudahan mendapat tim tangguh yang bersedia merekrutnya dikelas wanita. Semoga saja.
|conk
