Otospeed.id – Malaysia. Salah satu rookie yang akan berlaga di MotoGP 2025 adalah Somkiat Chantra yang gabung ke tim LCR Honda. Naik dari kelas Moto2 ke MotoGP ternyata bukan perkara mudah buat Somkiat Chantra.
Bagaimana tidak, pembalap asal Thailand itu mengaku fisiknya langsung drop usai menjajal motor spek dewa.
Ia tidak menyangka kalau tuntutan fisik untuk bisa nyemplak motor spek MotoGP ternyata sangat berat. “Aku akhirnya paham bahwa ini sangat berat, latihan fisik akan sangat aku utamakan,” katanya dikutip dari Paddock-GP. Menurutnya, bagian bahu adalah yang paling tersiksa selama ia nunggang Honda RC213V untuk digeber saat latihan di Sepang.
“Padahal aku sudah tahu setelah selesai tes Barcelona aku akan menyesuaikan program latihanku, tapi nyatanya bagian bahu masih sangat butuh latihan,” sambungnya. Bahu memang jadi bagian yang punya tugas berat jika balapan di MotoGP. Hal itu disebabkan karena pembalap harus berdeselerasi dengan hard braking sebelum melahap tikungan, padahal kecepatan sebelumnya sangat kencang. “Proses pengereman adalah yang membedakannya dari Moto2. Ritme dari kecepatan yang sangat tinggi menuju transisi sebelum masuk tikungan sangat beda, terutama bagiku yang pakai motor Honda,” jelas Somkiat Chantra.
Karena tuntutan fisik yang sangat berat itu juga Somkiat Chantra langsung minta libur selama dua hari setelah hari pertama Shakedown Test Sepang yang dimulai pada 1 Februari 2025 kemarin. Meski begitu pembalap Thailand ini yakin bahwa ia akan bisa beradaptasi secepatnya. Ia mengaku sudah menemukan cara agar ia semakin cepat menguasai teknik yang tepat dalam mengendarai motor MotoGP. “Sedikit demi sedikit aku mulai dapat ide yang pas. Aku akan bertanya dan banyak belajar dengan para pembalap Honda lain dan pasti itu sangat berguna,” paparnya. |OS
