Otospeed.id – Kajen. Hari Minggu (25/8) kemarin, Jalan Teuku Umar Kajen – Pekalongan benar-benar dibuat semarak dibanjiri oleh ratusan pebalap drag bike yang tumpah ruah dan antusias mengikuti gelaran balap adu kebut lurus bertitle Ahmad Luthfi Battle Java Drag Bike Rookie 2024. Tercatat 709 starter yang mengikuti balap kali ini. Wow…
“Kalau saja tidak dibatasi waktu harus selesai pada pukul 17:00 WIB tepat, jumlah peserta bisa tembus di angka 800 -900-an starter, karena peserta terus mengalir datang dan antusias mendaftar”, ungkap Tomy Wijanarko, punggawa RCQU Racing Committee dan Event Organizer.
Ini luar biasa.. mengingat beberapa waktu lalu pada beberapa gelaran event balap drag bike yang digelar di Kajen sebelum-sebelumnya, jumlah starternya paling banyak di kisaran angka 400-an lebih sedikit. Tapi di event yang dibesut oleh RCQU selaku event organizer ini justru bisa sukses digelar dengan jumlah peserta yang nyaris dua kali lipatnya.
Simak saja, mulai dari sebelum masuk area waiting zone saja sudah dipenuhi antrian pebalap yang menunggu giliran untuk start. Dan seperti biasa,kelas yang paling jadi primadona adalah Kelas Bracket. Untuk kelas lokal juga tak kalah serunya, animo peserta untuk ikut di event kali ini cukup banyak.
Dari pengamatan dan info-info yang OS dapatkan di lapangan, hal ini bisa terjadi karena ada beberapa faktor yang sebelumnya telah cerdik dicermati oleh RCQU. Beberapa diantaranya adalah soal Timing System yang digunakan.
“Belakangan ini dalam pelaksanaan event drag bike, Timing System yang dipakai oleh penyelenggara jadi salah satu pertimbangan bagi peserta untuk ikut atau tidak, utamanya terkait dengan validitas dan akurasi timing dalam pencatatan waktu”, tutur Tomy Wijanarko.
Hal lain yang jadi pertimbangan dan yang menjadi kunci utama, kenapa begitu banyak peserta yang antusias ikut adalah soal kepercayaan peserta kepada penyelenggara. Kalo sudah ini tentu tak luput dari fasilitas dan nominal hadiah yang disiapkan untuk penyelenggara.
“Kami selalu mengupayakan agar hadiah fresh money yang diterima oleh peserta sesuai dengan batas regulasi yang mengatur soal hadiah, apalagi kalau jumlah peserta memenuhi batas kuota, hadiah peserta bisa keluar penuh, kemudian yang terpenting adalah tentang komunikasi yang selalu kami bangun dengan para pebalap”, pungkas Tomy | BL@CK_DJ