Otospeed.id – Pemalang. Crosser Onesixeight Motocross Team Mevans Sanggramawijaya, menjadi perbincangan setelah kembali menjalani sesi training skill. Kegiatan rutin Mevans di sirkuit icon BSD, Tangerang ini dilakukan setiap akhir pekan.
Sejak masa pandemi, baik motorcross, superbike ataupun supermoto dilakukan Mevans setiap minggu di sirkuit Sentul Kecil Bogor, Jawa Barat.
Acident yang menimpa Mevans sebelumnya, tidak menyurutkan nyalinya untuk kembali menguji fisik dan pergelangan tulang karpal kirinya pekan lalu. Bahkan kegiatan training itu dilakukan tanpa memakai deflector tambahan pada bekas cideranya.
Dibutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan untuk keseluruhan organ lengan kirinya dinyatakan normal oleh Dokter Spesialis yang menanganinya, termasuk masa recovery dan pengobatan intens tentunya.
“Mungkin ini yang dinamakan sebagai filosofi pria itu harus kuat, tangguh dan nggak cengeng,” jelas Mevans. Postur yang terlihat sedikit lebih tambun dari beberapa waktu sebelumnya dan didukung dengan corak livery barunya membuat Mevans tampil lebih fresh.
Point yang dinilai masih kurang memuaskan oleh tim trainer Onesixeight Motocrosss Team dalam training tersebut menjadi salah satu konsentrasi Mevans untuk olah fisik. Olah fisik yang dipilih menjadi alternatif Mevans saat ini adalah badminton.
Pria yang sejak cidera sudah tidak didampingi permasurinya Litta Rahmawati ini, terlihat tegar dan enjoy dengan kesendiriannya dalam berbagai aktifitas, menurut kabar dari salah satu orang di Onesixeight Management. Fokus melatih kardio vascular sebagai basic training fisik di motocross, Mevans juga rutin bersepeda bersama dengan staff dan karyawan Onesixeight Management.
“Tapi, setelah kondisi tulang karpal lengan kiri sembuh total, saya akan kembali aktif di GYM, ” semangat Mevans. Sembuhnya tulang karpal pada lengan kirinya terlihat ketika style Mevans saat training motocross, waktu single jump, double jump sampai table top pun dirasakan Mevans saat landing sudah tidak ada kendala berarti.
“Memang sih pit crew, masih merasa was-was, tapi saya memastikan telah sembuh total dan tak ada rasa nyeri lagi, ”ucap Mevans. Hasil yang cukup memuaskan dibanding dari tahun sebelumnya, dimana Mevans berkali-kali menguji performa mesin dan suspensi depan belakang Kawasaki KX 250F terbarunya, termasuk Husqvarna yang ikut diuji coba saat event.
Sebagai hasil input dari setiap training. Semua crew wajib memonitor dan mengemukakan pendapat, soal performa kuda besi menyeluruh. Sesuai dengan Job Sheet masing-masing crew. “Dan etos kerja serta kedisiplinan seperti ini, sudah menjadi trade mark Onesixeight Racing Team, baik divisi motocross, divisi superbike dan divisi supermoto, ”jelas Mevans.
Beberapa kolega dan kerabat yang terlihat bertandang di kediaman Mevans juga terlihat mengikuti kesibukan Mevans di sirkuit motocross. Bahkan sejauh ini ada yang cukup menikmati bahkan tertarik untuk terjun berlaga di sirkuit motoccross.
Untuk memeriahkan segmen otomotif di daerah asalnya, Mevans berpesan agar bisa ikut meramaikan dan memeriahkan. “Sebab, masa-masa seperti sekarang ini, butuh sosok penggerak yang simpati terhadap dunia otoomotif, “ujar Mevans. |Frida
