Kisah Phopira, Contoh Perwujudan Tokoh RA Kartini Masa Kini Bersama Royal Enfield

Musisi Ternama Phopira Bagikan Pengalaman Berkendara dan Cerita Unik Dari Hobi Riding Mengelilingi Nusantara

                          Otospeed.id – Jakarta. Hari ini menjadi hari bersejarah bagi kaum hawa, tanggal 21 April adalah lahirnya Raden Adjeng (RA) Kartini. RA Kartini menjadi sosok inspiratif yang memperjuangkan kesetaraan gender dan mewujudkan emansipasi perempuan di tanah air.

Dampak perjuangan beliau pun terus terasa hingga kini, terbukti dari banyaknya perempuan yang berprestasi di berbagai bidang, yang merupakan hasil dari kebebasan bereksplorasi dan menyalurkan hobi.

Seperti Musisi ternama Phopira bagikan pengalaman berkendara dan cerita unik dari hobi riding mengelilingi Nusantara.

“Sejak punya SIM sendiri di bangku SMA, saya semakin sering bawa motor ke mana-mana. Naik motor itu bikin kita terasa bebas, dan buat saya justru malah memberikan ketenangan dan bisa eksplorasi lebih jauh. Banyak tempat-tempat menawan di Indonesia yang bisa saya kunjungi bersama motor kesayangan, bahkan hingga ke Bromo, Bali, dan Sumatra,” cerita Phopira yang turut mengikuti touring Bandung-Bali pada perhelatan Tour of Indonesia 2021 dari Royal Enfield.

Walaupun hobi bermotor sering dikatakan lebih identik dengan dunia laki-laki, Phopira mengaku tak ambil pusing. Menurutnya, baik itu laki-laki, perempuan, tua maupun muda, siapa saja bisa menikmati pengalaman berkendara yang seru dan menyenangkan. Kesibukan Phopira di dunia musik dan sektor publik tidak menghalanginya untuk menekuni hobi riding, terutama di akhir pekan – dimana ia menjadikan hari libur sebagai momen penyaluran hobi.

Kisah Phopira Merupakan Contoh Perwujudan Tokoh Kartini Masa Kini

“Royal Enfield berkomitmen memberikan pengalaman riding sejati (pure motorcycling) untuk semua pengendara dan penggemar otomotif secara inklusif, tanpa membeda-bedakan gender. Di Indonesia, kami melihat semakin banyak pengendara perempuan memilih Royal Enfield karena desain motor yang apik, klasik, serta kemudi yang mudah dikendalikan. Menariknya, motor kami juga sangat mudah dikustomisasi, sehingga setiap pengendara bisa menyesuaikan ukuran, ketinggian, hingga tampilan motor sesuai dengan preferensi mereka,” jelas Anuj Dua, Head of International Business APAC, Royal Enfield.

Kisah Phopira merupakan contoh perwujudan tokoh Kartini masa kini, yang tidak hanya terkungkung beraktivitas di rumah, namun berani menerobos batas dan menekuni hobinya secara bebas. Ia membuktikan bahwa para perempuan di Indonesia adalah kaum serbabisa, multi-tasking, yang memainkan banyak peran dengan sama apiknya – mulai dari menjadi ibu rumah tangga, pekerja profesional, hingga pemain musik dan pengendara motor kawakan. |Istimewa,Foto:RoyalEnfield