Otospeed.id – Gelaran Dragbike yang bertajuk Kawahara IRC Indonesia Dragbike Championship (IDC) seri 4 yang digelar di Kudus memastikan mahkota juara di kelas bebek 4-tak 255 cc standar Porting menjadi milik dari Dwi Batank.
Pembalap Dragbike asal Semarang ini mencatatkan waktu tempuh 7,787 detik di lintasan yang begitu terik. “Kelas ini merupakan kelas yang cukup ketat persaingannya, karena dikelas ini ubahan yang bisa dilakukan sangat terbatas,” beber Isnu Gareng peracik motor dengan basic Suzuki Satria FU.
Pemilihan komponen yang tepat untuk mendongkrak kinerja mesin menjadi hal wajib untuk dilakukan.
“Yang pasti pemilihan knalpot Proliner ini sangat tepat untuk mendongkrak performa motor,”sambung Isnu. Kelebihan knalpot ini adalah motor menjadi lembut saat oper gigi sehingga membuat pembalap menjadi nyaman.
Selanjutnya ubahan di lakukan pada bagian mesin dengan penggantian komoonen piston dengan diameter yang lebih besar, standar 62 mm dinaikkan menjadi 63,5 mm.
“Piston kita pake merk FJN diameter 63,5 mm yang di kombinasikan dengan stang piston GL 446 sehingga kapasitas akhir mesin menjadi 154,47 cc,”terang Ismu dari bengkel GRG Bob Racing Karanganyar.
Selanjutnya ubahan pada rasio akan menjadikan putaran roda belakang sesuai dengan apa yang diharapkan. “Rasio kita rombak dengan perbandingan baru untuk gigi 1(14/32), 2(16/26), 3(19/26), 4(21/24), 5(22/21), dan 6(24/21),”bebernya.
Terakhir untuk mendongkrak pengapian CDI Rextor Pro Drag menjadi pilihan utama. “Untuk karburator kita percayakan pada karburator PWK dengan diameter venturi 38,”tutup Isnu mantap. Jack