Otospeed.id – Yogyakarta. Sepanjang semester 1 tahun 2021 tercatat 2.586 korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dimana 11% korbannya meninggal dunia. Tak mengherankan jika perilaku aman berkendara di jalan raya menjadi dambaan sekaligus tanggung jawab bagi setiap pengendara.
Merespon hal tersebut, Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas berkolaborasi dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY mengadakan edukasi safety riding kepada 75 perwakilan komunitas sepeda motor se-DIY di Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta (12/10).
“Tujuan pengendara sepeda motor di jalan raya hanya satu yaitu selamat sampai tujuan dan kita sebagai pengendara yang baik harus taat aturan lalu lintas,” ungkap Dirlantas Polda DIY Yogyakarta Iwan Saktiadi.
Edukasi Safety Riding kali ini membahas beberapa segmen. Dimulai dengan pembukaan oleh Dirlantas Polda DIY yang diikuti teori dan praktek perihal keselamatan berkendara yang baik dan benar dengan menaati aturan lalu lintas.
Selain itu instruktur safety riding Astra Motor Yogyakarta juga berbagi ilmu mengenai pentingnya komunitas sepeda motor untuk menjadi contoh dan role model keselamatan berekendara di jalan raya. Hal tersebut dapat dimulai dengan menggunakan perlengkapan berkendara yang aman, saling menghargai sesama pengguna jalan dan juga selalu mematuhi aturan lalu lintas.
Edukasi Safety Riding kali ini ditutup dengan penobatan peserta menjadi duta safety riding oleh Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY Arief Murtadlo dan Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal dengan penyerahan helm secara simbolis.
“Dalam berkendara sepeda motor di jalan raya yang paling utama adalah etika dalam berkendara. Hal ini merupakan dasar dari skill berkendara mengingat tanpa etika berkendarayang baik, maka resiko kecelakaan akan semakin dekat dengan setiap pengendaranya,” pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal. |Advertise