Legal Race Drag Bike 201M Beginner – Satu Visi! Pembinaan, Edukasi dan Jaring Prestasi

                             Otospeed.id – Yogyakarta. Dari title event-nya saja kita sudah bisa ditebak bahwa gelaran Legal Race Drag Bike 201M Beginner yang digelar di Lanud Gading Wonosari, Jumat (15/4) lalu, diselenggarakan  khusus untuk pembalap pemula saja. Terbukti, dari 22 kelas yang ada, semuanya adalah kelas pemula.

Kenapa legal? Karena event ini digelar dengan regulasi resmi dan perijinan lengkap sesuai dengan aturan yang berlaku, termasuk salah satunya pelaksanaan prokes di area sirkuit. Kemudian event kali ini juga dikemas sebagaimana layaknya sebuah event besar.

Sejatinya ada misi mulia yang diusung oleh penyelenggara. “Kami ingin memberikan pembinaan dan edukasi kepada pembalap-pembalap pemula mulai dari pemahaman regulasi, tata cara pendaftaran sampai dengan tata cara yang benar di sirkuit,” papar Asenk Sudarsono dan Indah Irawati, pasangan suami isteri yang selalu concern menggelar balap kelas pemula.

Asenk Sudarsono dan Indah Irawati, concern pembinaan kelas pemula

Dan ini sejalan dengan visi – misi beberapa sponsor yang digandeng untuk menyukseskan gelaran balap adu pacu lurus 201m ini. Salah satunya adalah Koizumi, produsen per klep dan per kopling yang konsisten berpartisipasi dalam mengurangi balap liar dengan gelaran balap resmi yang mudah dan juga murah.

Teguh Raharjo, Koizumi Parts & Business Development

“Selain memperkenalkan Brand Koizumi dari awal sebagai salah satu parts yang handal dan terpercaya khususnya per klep dan per kopling, Koizumi juga ingin mendorong kemajuan balap melalui pembinaan  dari awal baik itu pelajar dan pemula”, tutur Teguh Raharjo, Koizumi Parts & Business Development.

Paddock Koizumi, sajikan parts yang handal & terpercaya

Faktanya dari 22 kelas yang dilombakan, diikuti oleh total 850 peserta dan semuanya adalah pembalap pemula. Bahkan tercatat ada beberapa SMK jurusan otomotif yang mengirimkan siswanya untuk mengikuti ajang balap drag bike kali ini.

“Sebetulnya ini penerapan dan pembuktian hasil dari pelajaran yang diberikan tentang modifikasi mesin sekaligus juga upaya pembinaan dan edukasi kami kepada siswa supaya menyalurkan hobinya di ajang yang resmi, bukan di balap liar,” terang Tri Joko, pengajar di SMK Muhammadiyah Pathuk.

Muara dari semua upaya pembinaan dan edukasi tersebut tentu saja adalah munculnya bibit-bibit pembalap muda yang berbakat dan berprestasi. | BL@CK