Otospeed.id – Surabaya. LFN HP969 Road race Championship Round 1 telah usai diselenggarakan pada Hari Sabtu – Minggu (28-29/6) kemarin. Tetapi rasanya kita masih belum bisa move on dari kemeriahan dan kehebohan gelaran balap bergengsi yang boleh dikata ini adalah puncaknya kasta balap motor tanah air.
Bagaimana tidak, dari kawasan paddock area juga terpantau tenda-tenda paddock Team-team papan atas tanah air hadir di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya. Sebanyak 494 starter yang berasal dari berbagai penjuru tanah air dari pembalap expert sampai pembalap ex-rider juga semua tumplek blek hadir disini.
Sebagai informasi, untuk jumlah starter terbanyak adalah pada Kelas Expert. Dari empat kategori di Kelas Expert (Kelas MP1, Kelas Bebek 2 Tak Std, Kelas Underbone 125 dan Kelas 5TP/Z-1), yang rata-rata masing-masing starternya menyentuh di angka 50-an starter.
Membludagnya jumlah starter ini tentu tak luput dari konsep gelaran LFN HP969 Series yang megah dan berkualitas. ““Bayangkan saja, kalau tidak dibatasi, jumlah starter yang ikut bisa membludag luar biasa lebih dari 700-an, sehingga sudah tepat keputusan yang diambil oleh Bapak Haji Putra untuk memberikan batasan No Starter One Prix dan Motoprix”, ungkap Irwan Afriadi, selaku perwakilan Management LFN HP969.
LFN HP969 Series untuk Tahun 2025 ini memang menghadirkan konsep yang berbeda dan menarik. Salah satunya adalah munculnya Superpole untuk dua kelas utama pada gelaran ini. Pada Superpole, diambil 15 best time terbaik untuk kualifikasi penentuan grid start. Dan terbukti, hadirnya konsep Superpole memang membuat jalannya gelaran balap menjadi semakin seru.
Superpole ini juga mempermudah dalam sistem kualifikasi penentuan grid. Bayangkan saja, seperti yang tadi telah disebut diatas, jika rata-rata jumlah starter 50-an, sementara jumlah grid yang tersedia hanya 30 grid saja. Nah.. bisa dibayangkan seperti apa kan keseruan jalannya balapan mulai dari QTT sampai final. | BL@CK_DJ
