Otospeed.id – Spanyol. Marc Marquez memberi isyarat bahwa mempertahankan gelar juara dunia di MotoGP 2026 bukanlah perkara mudah. Meski sukses mendominasi musim 2025 Marc sadar ada tembok besar yang harus ia hadapi.
Setidaknya ada dua alasan utama yang membuat Marquez merasa musim depan akan sangat menantang. Pertama adalah proses pemulihan cedera yang menyita waktu, dan juga ketidakpastian akibat perubahan regulasi MotoGP di masa depan. Kondisi fisik menjadi perhatian utama Marquez saat ini.
Crash di Sirkuit Mandalika pada akhir musim lalu meninggalkan luka serius berupa patah tulang coracoid dan kerusakan ligamen bahu kanan. Lokasi cedera yang sangat dekat dengan area operasi lamanya membuat Marquez harus melupakan libur musim dingin demi menjalani rehabilitasi ketat di pusat kebugaran dan ruang fisioterapi. Ia mengaku bahwa mengulangi performa dominan dengan 11 kemenangan seperti tahun lalu akan menjadi misi yang sangat berat.
Mengenai kondisi fisiknya, Marc Marquez mengungkapkan kejujurannya. “Kondisi tulangku jelas harus pulih total, kemudian masih menunggu juga untuk pemulihan otot ligamen. Memang secara fisik sudah membaik, tapi lenganku lumayan kehilangan tenaga,” kata Marc seperti dikutip dari Crash.net.
Selain masalah fisik, bayang-bayang regulasi baru MotoGP 2027 juga mulai memengaruhi peta persaingan sejak musim 2026. Perubahan radikal seperti penurunan kapasitas mesin dari 1.000cc menjadi 850cc, penghapusan ride height device, hingga pembatasan aerodinamika membuat bursa transfer pembalap menjadi sangat rumit. Marquez merasa musim 2026 akan menjadi momen paling sulit dalam kariernya untuk menentukan langkah selanjutnya.
Kepada MotoGP.com Marc mengakui hal itu disebabkan karena tidak ada jaminan pabrikan mana yang motornya paling bagus di era baru nanti. “Musim 2026 akan jadi tahun menarik, bukan di lintasan saja tapi di paddock juga. Ini akan jadi bursa transfer paling sulit di sepanjang karierku,” kata Marc dikutip dari MotoGP.com. “Tidak ada yang tahu motor mana yang terbaik di 2027. Jadi harus megandalkan insting,” tambahnya.
Kini, fokus utama Marquez adalah mencapai kebugaran 100 persen sebelum tes pramusim di Sepang pada Februari mendatang. Untungnya, kembalinya Marquez ke lintasan latihan baru-baru ini cukup memberikan harapan bagi para fans bahwa ia masih sangat bisa diharapkan di musim 2026. |GAS




