Otospeed.id – Spanyol. Marc Marquez harus menerima nasib apesnya di MotoGP Spanyol kemarin, Minggu (28/4). Bagaimana tidak, saat ia tengah mengamankan posisi ketiga ia justru harus crash di tikungan 8 Sirkuit Jerez. Apalagi sebelumnya ia juga sempat menyuguhkan tontonan menarik dengan beberapa kali duel bersama rekan setimnya, Pecco Bagnaia.
Anehnya, Marc mengaku tak yakin 100 persen terkait apa penyebab crash itu. “Aku crash, harusnya ini tidak boleh terjadi jika aku ingin memperebutkan gelar Juara Dunia,” sesal Marc seperti dilansir dari Marca.com. “Mungkin saja ini terjadi gara-gara aku terlalu bernafsu. Aku hampir selalu melaju sendirian di sepanjang akir pekan kemarin,” jelasnya. Marquez sendiri merasa kalau rasa percaya diri yang berlebihan membuatnya melaju terlalu kencang. Ia juga menduga kalau ia secara tak sadar melahap tikungan dengan perhitungan layaknya saat ia melakukannya di sesi kualifikasi.
“Aku tidak memperhitungkan kalau saat itu aku berada di belakang dua pembalap yang tentu saja mempengaruhi aerodinamika motorku,” ungkapnya. Kemudian hasilnya seperti kita semua tonton di siaran TV, Marc Marquez seperti kehilangan grip hingga harus merelakan posisi ketiganya. Ia pun bertekad tak akan melakukan kesalahan yang sama di seri berikutnya demi bisa jadi Juara Dunia musim ini.
Meski seperti sudah mengakui kesalahannya, tapi Marc juga ogah untuk sepenuhnya abai terhadap kondisi motor Desmocedisi GP25. Ia mengaku seperti masih ada yang mengganjal dalam crash yang dialaminya kemarin. “Aku ingin memahami kenapa aku bisa crash. Saat di Austin aku benar-benar yakin terhadap penyebabnya, tapi tidak dengan yang ini,” katanya. Ia bahkan sampai membandingkan kasusnya dengan yang dialami Pecco Bagnaia tahun lalu. “Tahun lalu Pecco juga sering mengalami crash serupa, setelah melepas rem kemudian jatuh. Ini persis seperti yang aku alami,” jelasnya. Marc Marquez sendiri meski crash namun berhasil lanjut balapan dan berhasil finish di posisi 12. |OS
