Marquez Menggila, Bagnaia Tertinggal 168 Poin, Ducati Akui Tak Punya ‘Tongkat Sihir

Pecco Bagnaia Berbincang Dengan Orang Ducati Source: Instagram @pecco63

                    Otospeed.id – Spanyol. Dominasi Marc Marquez di paruh pertama MotoGP 2025 memang tak terbendung.
Dengan 19 kemenangan dari total 24 balapan, termasuk 8 Grand Prix, Marquez kini nyaman memimpin klasemen dengan 381 poin. Kondisi ini menjadi tantangan berat bagi rekan setimnya, Francesco “Pecco” Bagnaia, yang justru kesulitan menemukan performa terbaiknya.Hingga 12 seri berjalan, Bagnaia baru sekali menang dan kini tertahan di posisi ketiga klasemen, tertinggal 168 poin dari Marquez.

                     Pecco sendiri mengeluhkan kendala pada motornya yang belum terselesaikan. Namun, pihak Ducati menegaskan bahwa tidak ada solusi instan. Apakah ini artinya Ducati “menyerah” membantu Bagnaia? Test rider Ducati, Michele Pirro, memberikan klarifikasi terkait masalah yang dialami Bagnaia. Ia menegaskan bahwa perbaikan pada motor bukanlah hal yang bisa diselesaikan dalam sekejap mata.

                    “Dalam segala hal, termasuk mengetes ulang beberapa solusi. Tapi, kami tak mempunyai tongkat sihir, tak ada material atau komponen yang kami ciptakan yang langsung berfungsi,” kata Pirro di GP One. Pirro menjelaskan bahwa perbaikan harus diuji langsung saat balapan, yang tentu saja sangat sulit. Namun, ia optimistis dengan kerja sama tim, mereka bisa membantu Bagnaia keluar dari situasi ini.

                   “Ini usaha tim, grup yang bekerja bersama, dan seperti kami keluar dari situasi ini beberapa tahun lalu. Kami akan melakukan hal yang sama tahun ini,” tegasnya. Di sisi lain, Marc Marquez justru merasa paruh pertama musim ini “cukup sempurna”. Ia mengakui ada beberapa kesalahan, tapi berhasil belajar dari sana dan menemukan cara untuk mengatasi setiap situasi. “Sejauh ini adalah paruh pertama musim yang cukup sempurna,” cetus Marquez dikutip dari Motosan

                   “Aku memang membuat kesalahan, sejumlah kesalahan besar, tapi pada akhirnya kami toh tidak sempurna. Hal yang terpenting adalah kami belajar dari sana.” Kini, dengan keunggulan 120 poin dari rival terdekatnya, Alex Marquez, Marc bisa saja mengunci gelar juara dunia 2025 lebih awal.

                    Melihat performa Marquez yang luar biasa dan pengakuan Ducati yang tidak bisa memberikan solusi instan, wajar jika muncul spekulasi bahwa Bagnaia harus berjuang ekstra keras sendirian. Apakah Pecco akan berhasil menemukan kembali performa terbaiknya di paruh kedua musim, atau justru akan semakin tertinggal? MotoGP 2025 akan berlanjut di Red Bull Ring, Austria pada pertengahan Agustus mendatang. |OS