Otospeed.id – Spanyol. Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 memang lagi brutal. Hampir semua lawannya kewalahan, termasuk rekan setimnya sendiri, Francesco “Pecco” Bagnaia. Kalau Marquez melaju kencang dan terus menambah koleksi kemenangan, Pecco justru terseok-seok. Dua balapan terakhir ia bahkan gagal naik podium, terakhir di MotoGP Austria hanya finish ke-8. Beda jauh dengan Marquez yang malah pecah telor dengan kemenangan perdananya di sirkuit Red Bull Ring.
Kondisi ini bikin posisi Pecco di klasemen makin rawan. Ia tertinggal 197 poin dari Marquez, dan posisinya di peringkat tiga bahkan terancam oleh Alex Marquez dan Marco Bezzecchi. Ducati pun nggak tinggal diam. Mereka siap memberikan bantuan penuh agar Pecco bisa bangkit. Yang bikin heboh, Marco Rigamonti, crew chief Marc Marquez, bahkan terbuka untuk ikut membantu Bagnaia!
Uniknya, Marc sendiri nggak keberatan. Padahal biasanya, rival dalam satu tim justru saling jaga rahasia.
“Dia punya bakat. Ducati pasti bantu dia sampai ketemu feeling lagi. Bagaimanapun dia sudah kasih banyak buat tim ini,” ujar Marquez dikutip dari Motosan.es.
Meski begitu, ekspresi Pecco usai race di Austria kemarin bikin banyak fans geleng kepala. Bukannya marah, ia justru terlihat kebingungan, nggak tahu kenapa motornya terasa “kurang kencang”. Sebagai tambahan, mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, bahkan menyarankan langkah ekstrem: Pecco lebih baik tinggalkan Ducati kalau ingin kariernya selamat. Waduh… makin panas aja drama Ducati musim ini!. |OS
