Matapanah Cup Race 2024 Putaran 3 Kanjuruhan, Malang : Saatnya Lirik Sirkuit Alternatif Yang Ideal

MCR 2024 Putaran 3 Kanjuruhan, Kepanjen-Malang

         Otospeed.id – Kepanjen,Malang. Speed Lovers Road Race, Agenda Road Race garapan Rudi Subagyo Production, yang bertitel Matapanah Cup Race (MCR) telah memasuki putaran ke-3. Kemeriahan gelaran tersebut, jika dibandingkan di putaran sebelumnya di Sirkuit Permanen Gelora Bung Tomo, Surabaya, memang belum bisa menyamai dari segi jumlah starter ataupun penonton yang hadir. Namun demikian, pesertapun lumayan banyak dan telah tercatat sebanyak 330 starter di 24 kelas yang dilombakan. Dan penonton juga memenuhi tribune pelataran parkir Stadion Kanjuruhan,dengan view langsung ke Sirkuit menghadap ketimur. Jumlah tersebut sedikit melorot jika dibandingkan putaran sebelumnya di Sirkuit Permanen Gelora Bung Tomo, Surabaya.  Benarkah agenda balap MCR #3 berbenturan dengan kejurnas balap motor ditempat lain.

Baca Juga : Hasil Lengkap Matapanah Cup Race 2024 Putaran 3 Kanjuruhan, Malang

      Penonton padati Tribune sisi Barat Stadion Kanjuruhan

Sejatinya gelaran MCR putaran ke-3, dengan dukungan berbagai sponsor yang menunjang acara, telah memanjakan para penonton dengan beberapa game berhadiah dan door prize, namun memang seputaran Malang raya terutama sekitaran Stadion Kanjuruhan beberapa hari sebelumnya telah di sesaki gelaran balap otomotif serupa dan Kepanjenpun dipenuhi beberapa acara karnaval / pawai dan beberapa lomba berbagai cabang olahraga. “ Maksud saya dengan menurunkan HTM sebesar 25 k, berharap akan mendongkrak jumlah penonton yang hadir. Pada kenyataannya sama saja, alias penonton hanya memenuhi tribun saja, sedangkan di sekitaran pagar pembatas sirkuit, masih tampak lengang penonton “ ucap Rudi ‘Ceklek’ Subagyo dari Matapanah.

Rudi ‘Ceklek’ Subagyo dan Haris Barata (Pimpinan Lomba)- Komitmen Tuntaskan MCR 2024

Komitmen atas eksistensi gelaran MCR dimusim 2024 memang tetap tertata rapi. Dengan menyasar sirkuit khusus yang terbaik di sirkut permanen maupun non permanen. Dengan demikian MCR tetap terjaga agar bukan hanya gelaran Tarkam atau pasarsenggol semata. Dan ini telah terbukti dengan gelaran-gelaran sebelumnya yang bernuansa Kejurnas Motoprix, dengan membuka kelas semua wajib MotoPrix  dan jumlah starter yang spektakuler yang berdatangan dari berbagai provinsi luar Jatim saja. Lantas MCR selanjutnya bakal digelar dimana lagi, “ Belum tahu, karena memang Jatim sulit mencari katagori sirkuit yang cocok agar MCR tetap terjaga kualitasnya, dengan demikian tetap menjalin kemitraan dengan para sponsorship juga dengan para pebalap yang berkualitas “ imbuh Pakdhe Ceklek saat akrab Rudi Subagyo.

Sukses MCR putaran ke-3 d Stadion Kanjuruhan, Kepanjen – Kabupaten Malang. Ditunggu putaran selanjutnya sebagai putaran pamungkas musim balap 2024 yang lebih meriah dan spektakuler lagi.  |Nov,nos