Otospeed.id – Sidoarjo. Sabtu (2/3) lalu Sirkuit Blackstone Otomotive Superblock Sidoarjo dikejutkan dengan tampilnya motor-motor yang melesat senyap di gelaran seri pembuka BLACK Drag Bike 2024 Series.
Yup, motor tersebut adalah motor bertenaga listrik yang bernaung di Tim Senyap. Tercatat ada 10 unit motor listrik yang terdiri dari UWin Fly T3, Uwinfly X6, Polytron Fox R, motor listrik modular yang diimpor dari Taiwan, dan 3 unit motor yang dikonversi ke listrik berbasis Yamaha Nmax, Yamaha Cygnus, Vespa Sprint 150 2019, dan Vespa Sprint Klasik.
Sayangnya penampilan tim ini masih belum maksimal karena tak ada kelas cocok untuk motor-motor listrik ini. Idealnya mereka bermain di kelas Free For All (FFA). Namun di gelaran BLACK Drag Bike seri perdana ini tak menyajikan kelas FFA. Sehingga pilihannya hanya bermain di kelas bracket saja.
Bukan tanpa sebab juga panitia penyelenggara tak membuka kelas FFA. Pasalnya area pengereman di sirkuit ini kurang memenuhi syarat dari yang ditentukan oleh regulasi yang berlaku. FYI total panjang lintasan sirkuit Blackstone ini hanya 440 meter saja. Sementara jarak pengereman ideal adalah 260 m. Sehingga demi safety, Kelas FFA ditiadakan.
Melihat hal tersebut Mariachi Gunawan selaku Director Genta Auto Sport buka suara. “Kami memang ada rencana untuk membuka kelas One Make Race (OMR) Polytron (motor listrik),dan kedepannya akan dibicarakan regulasi yang tepat untuk motor listrik dan regulasi yang memungkinkan untuk motor listrik bisa masuk kelas FFA”, papar Mariachi.
Nah, gosipnya nih setelah evaluasi seri pertama ini, jika memungkinkan pada seri kedua nanti di Semarang bakalan digelar kelas khusus motor listrik Polytron. | BL@CK_DJ
