Otospeed.id – Catalunya, Spanyol. Speed Lovers MotoGP. Mencermati di Gran Premi Monster Energy De Catalunya, Spanyol (6/6) kemarin,dikelas primer MotoGP peraih klasemen sementara Fabio Quartararo secara mengejutkan bisa dikalahkan Miguel Oliveira ( Red Bull KTM Factory Racing) dan Johann Zarco (Pramac Racing Ducati).
Miguel Oliveira mengklaim kemenangan pertama KTM pada tahun 2021 di podium teratas MotoGP. Sebenarnya ada apa dengan Fabio ‘El Diablo’ Quartararo hingga dengan mudah dipatahkan dengan mudah begitu saja. Fakta memang dengan mudahnya Miguel overtaking Fabio disaat kecepatan motor Yamaha Fabio tidak dalam kondisi Fight. Namun segera diambil alih Fabio terdepan kembali disaat balapan kurang 13 lap. Dalam kondisi sangat seru dimana Miguel selalu berusaha didepan Fabio, hingga akhirnya Miguel Oliveira overtaking kembali jauh meninggalkan Fabio saat balapan kurang 11 lap.
Dalam tayangan Kamera On Board motor, Fabio berusaha membuka racing suit dan membuang pelindung dada (Chest protector).
Dalam kondisi balap, Fabio tak lagi konsentrasi dan berperilaku aneh hingga keluar lintasan hingga masuk jalur long lap di R1. Momen ini tak disia-siakan oleh Johann Zarco yang terus tancap gas untuk meninggalkan Fabio hingga garis finis.
Tayangan yang dilihat otospeed.id, bahwa fakta Fabio Quartararo finis dibarisan ke-3. Namun dengan keputusan FIM MotoGP Stewards bahwa Fabio Quartararo mendapat penalty waktu 3 detik karena memotong jalur tepat di Chichane tikungan 1 dan 2. Masih belum berhenti sampai disitu, steward menambah penalti waktu 3 detik lagi karena Fabio melanggar karena tidak pakai perlengkapan balap lengkap (Tanpa pelindung dada) sesuai poin 2.4.5.2 regulasi FIM World Championship Grand Prix.
Santer di media sosial merebak opini netizen, bahwa Airbag baju balap Fabio Quartararo meletup tiba-tiba, dan menekan dada. Sehingga Fabio susah bernafas, dan lantas membuang kulit penutup dadanya. Ada juga opini seharusnya ketika Fabio Buka baju balapnya, seketika Stewards melayangkan bendera hitam sebagai penalti terkerasnya.
Meski demikian Fabio Quartararo tetap posisi paling atas dalam pengumpulan standing poin. Karena selisih dengan Johann Zarco yang menempati runner up hanya 14 poin. Dengan kasus ini yang diuntungkan adalah pebalap dibelakang Fabio Quartararo yakni Jack Miller yang kemudian naik podium di posisi ke-3.
REGULASI FIM World Championship Grand Prix
Setiap pembalap yang dikontrak harus memulai setiap acara balapan dengan setidaknya dua set lengkap peralatan keselamatan yang tidak rusak. Satu set lengkap peralatan keselamatan harus berisi:
helm
Setelan kulit, 1 –potong
Sarung tangan
sepatu bot
Pelindung punggung
pelindung dada
Peralatan harus dipakai, diikat dengan benar, setiap saat selama aktivitas di lintasan
“ Saya juga dalam kesulitan selama balap, karena selalu bermasalah pada mesin terutama perpindahan gigi, dimana motor tidak bisa maksimal,“ucap Jack Miller dilansir MotoGP. Pada kenyataan nya, jika Fabio bermasalah, seharus nya Jack Miller pengganti posisi terdepan karena Jack di posisi gris start ke-2, namun karena masalah motor tadi Jack hanya puas berada peringkat ke 3.
Kemajuan yang sangat drastis dialami kubu tim Red Bull KTM Factory Racing . Karena semenjak perubahan pada rangka motor, performa KTM semakin meningkat. Bisa dilihat saat sesi latihan bebas hingga kualifikasi ke-2, motor KTM menyodok posisi ke-4 starting Grid nyaris sejajar dengan Ducati.
