Moto GP 2024 Assen,Belanda : Pecco Bagnaia Pertajam Selisih Poin Dari Jorge Martin, Enea Bastianini Lengkapi Podium Ducati

                       Otospeed.id – TT Assen, Belanda.  Speed Lovers MotoGP. Juara dunia MotoGP Francesco ‘Pecco’  Bagnaia (Ducati Lenovo) akhirnya memenangi balapan MotoGP ,Minggu,(30/6) dengan sempurna, ia menempati posisi teratas sekaligus memecahkan record catatan waktu per lap nya di sirkuit TT Assen, Belanda. Dengan demikian, Pecco semakin mempertipis selisih poin dengan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) sebagai pemimpin sementara klasemen sementara dengan 10 poin saja.

Podium Race Assen 2024

Dan bagi Pecco Bagnia sendiri menang di Sirkuit Assen, Belanda, adalah kemenangan ke-23 yang menyamai prestasi balap Casey Stoner saat di Ducati.

               “Sejak awal sungguh luar biasa,saya memang di sini (Assen) kecepatan motor juga sangta  luar biasa, dalam catatan keseluruhan waktu balapannya 30 detik lebih cepat dibandingkan tahun lalu, berarti anggaplah satu detik per putaran. Memang benar tahun lalu cuacanya lebih panas dan bannya lebih lambat, dan memulai balapan sedikit terlalu lambat. Ketika Jorge memperkecil jarak sedikit, saya menenangkan diri. Saya tidak pernah meremehkan siapa pun, ini akan berlanjut di Sachsenring, Jorge memenangkan kedua balapan di sana tahun lalu. Mugello dan Assen sangat bagus bagi saya dalam hal tata letak lintasan, mari kita lihat apa yang terjadi selanjutnya. Saya selalu berusaha menjadi sempurna.” Kata Pecco Bagnaia dilansir Speedweek.

Pecco Bagnaia podium Race Assen

Tak hanya menyamai sang legendaris Casey Stoner untuk kemenangan Ducati, Tetapi Pecco juga menyamai Mick Doohan saat pertengahan 1990-an, yang juga memenangi balapan di sirkuit yang sama dalam 3 tahun berturut-turut.

         Jorge Martin #89 tetap pimpin Klasemen

Sedangkan Jorge Martin sebagai pemimpin klasemen sementara, juga merayakan podium kemenangan ke-50 dalam karier balapnya. Kendati selalu gagal untuk mengalahkan Pecco Bagnaia, dan mengicar kemenangan di Assen, Belanda ini, tetapi sang Martinator tetap unggul tipis atasa Pecco di 10 poin.

Nyaris tertinggal jika Martin tak langsung gas, karena ia juga kena penalti turun 3 grid, dari posisi kedua barisan terdepan, ke posisi ke-5 di barisan kedua. Nyatanya Martin mampu memperbaiki posisi di lap awal menjadi pengekor Pecco Bagnaia.

                “Saya senang karena tetap dijalan yang benar. Tujuan hari ini adalah untuk lebih dekat dengan Pecco, dan saya berhasil nyatanya. Selama balap serasa monotone, dimana saya mencari celah untuk mendahului Pecco, namun motor Pecco memang benar-benar sangat kencang dan tak tersentuh, namun pada akhirnya tidak ada lagi yang mungkin terjadi saya hanya bisa finis kedua, Saya tetap senang dengan itu, dan ini adalah podium pertama saya di sini di Assen,” ucap Jorge Martin dilansir MotoGP.

Pebalap asal Spanyol ini sukses menambah pundi-pundi poin menjadi tepat angka 200 dengan formula 8 kali balapan dan 8 kali Sprint Race.

        Enea Bastianini  #23 mampu dahului Marc Marquez #93

Berbeda dengan aksi pebalap pabrikan Ducati Enea Bastianini (Lenovo Ducati) ia mampu menerpa angin lawan mulai dari aksi brutal Marc Marquez (Gresini Racing) yang nantinya bakal menggatikan posisinya di pabrikan Ducati, juga meredam serangan Maverick Vinales (Aprilia Racing) yang juga mengicar posisi tiga besar.

Bahkan Enea Bastianini memberikan hiburan dan kegembiraan di garasi Ducati Corse saat gaya balapnya mampu menyerang dari posisi 11 grid menjadi posisi 3 besar di podium kejuaraan. Aksi spektakuler tersebut membuat podium Sirkuit TT-Assen, Belanda 2024 All Ducati Final.

Saya mempunyai kesempatan untuk naik podium dan memanfaatkannya. Saya senang dengan apa yang telah dicapai tim sekarang. Tidak seperti dua hari yang lalu, permainan yang amat sulit berkembang,  Ada Brad Binder di depan saya. Melewatinya selalu sangat sulit; dan harus dibutuhkan banyak putaran. Kemudian saya mendekati kelompok di depan saya selangkah demi selangkah. Dengan sekitar delapan lap tersisa saya melihat peluang untuk naik podium dan mampu menyalip Vinales di finis, pengalaman luar biasa  ” kata pebalap berjuluk La Bestia.

Selamat bagi para pebalap Ducati.  |Me,MotoGP

Standing Poin sesudah race di ASSEN,.Belanda