Otospeed.id – Silverstone, Inggris. Rookie tim Pramac Ducati Jorge Martin di kualifikasi GP Silverstone kehilangan posisi sebagai pole position (sabtu28/8). Pertanyaan ini karena pebalap Spanyol tersebut diharapkan kembali menempati pole position seperti putaran lalu di Sirkuit Redbull Ring , Spilberg – Spielberg (15/8).
Saat di sesi Freepractice pertama (FP1) dimana Marc Marquez tercepat dengan catatan 2’00,941 detik dengan diwarnai terjatuh pada kecepatan tinggi. Saat itu Jorge Martin berada di posisi ke-13 di 2’02.102 detik dan sontak kembali melejit di posisi ke-3 ( FP2 ) dibelakang Jack Miller, dan Fabio Quartararo memimpin di latihan bebas ke-2 tersebut. Fabio pun juga diwarnai terjatuh dan terpental, namun posisi tercepat dengan hasil 1’59.317 detik pada kecepatan rata-rata di 178.0 Km/jam. “ Hari ini [27/8] saya kondisi sangat bagus. Saya merasa baik dengan motornya, saya juga merasa baik dengan treknya, di masa lalu saya cukup kompetitif.” Kata Jorge Martin di lansir Dorna Sport
Hasil podium kemenangan secara balap Back – to – Back karena cuaca hujan di SpielbergGP [Austria] lalu, telah menjadi sorotan publik bahwa Jorge Martin sebagai pebalap rookie MotoGP dengan Martin bakal menjadi rival pula terhadap Fabio Quartararo, disamping pebalap lainnya yang berada di posisi lima besar standing poin sementara. Bahkan mantan juara dunia Marc Marquez pun memberi atensi khusus kepada Martinator atas prestasi balapnya di musim 2021 paska terjatuh horror di Portimao lalu. Apa yang membuat Martin semakin kompetitif diatas Ducati.
“Saya pikir ini bukan tentang kepercayaan diri, karena ketika saya tiba di trek, saya merasa seperti seorang rookie, saya merasa tidak akan cepat, terlebih Silverstone dengan kelas primer adalah sesuatu baru bagi saya dikelas MotoGP. Saya giat melatih fisik dan teknik speed corner untuk menjaga momentum bersaing kami agar kuat, baik dengan tim, juga dengan motor.” Lanjut Jorge Martin.
Meskipun besok start berada di row ke-2 bersama Marc Marquez dan Aleix Espargaro, tetapi cara start Jorge Martin patut diperhitungkan diatas Ducati. Dan alas an tidak masuk di pole position memang ada kendala dengan kesulitan di sesi kualifikasi. “Saya pikir di tikungan 9, 10 saya masih sedikit kesulitan, saya perlu memahami bagaimana melakukan racing line yang benar, karena saya mencoba racing line berbeda hasilnya malah tidak bagus, jadi saya masih belum dapat memahami lihat hasil FP4 [P17]. Tetapi lambat laun akan saya pahami sejak FP3,4 dan diperbaiki di Q2 “ pungkas Martin.