Otospeed.id – Losail, Qatar. Jelang Race nanti malam (Dini Hari di Indonesia). Akhirnya Francesco ‘ Pecco’ Bagnaia tim Lenovo Ducati mampu terdepan di sesi Kualifikasi ke-2 semalam. Pecco memang telah diprediksi sebelumnya, karena lari kencang motor Ducatinya sukses pecah kan rekor Marc Marquez tahun 2019 lalu kisaran 1: 53,380 detik.
Torehan Pecco sangat spektakuler di 1:52,772 detik di kecepatan 355,2 km/jam. “Di sesi Free practice kemarin, saya mencoba mungkin bisa mencapai 1 menit 52 detik. Karena motor bisa diatas 360 km/jam catatan waktu yang luar biasa di Qatar dan cara terbaik memulai petualangan baru dengan tim Ducati, semoga sampai finish ” kata Pecco dilansir Crash
Dengan catatan tersebut, Pecco berhak di Grid Start terdepan.
Disusul Squad Monster Energy Yamaha https://www.hondaistimewa.id/ Fabio Quartararo dan Maverick VIÑALES. Urutan selanjutnya posisi Grid ke-4 di Raw ke-2 sang pebalap senior Valentino Rossi Petronas Yamaha SRT. Rossi secara tak terduga mampu persingkat waktu tempuh per lap di 1:53,114 detik.
Catatan tersebut mampu pecahkan pula rekor waktu Marc Marquez diatas. Ini membuktikan bahwa performa motor Yamaha YZR-M1 lansiran 2020 telah mampu berkompetisi. Meski catatan khusus di top speed masih dipegang Ducati posisi teratas dan disusul Honda kemudian baru Yamaha. Kecepatan maksimal (top speed) Yamaha masih dipegang oleh Fabio Quartararo #20 di 350,6 km/jam.
Lantas dimana posisi Franco Morbidelli #21 bakal start nanti malam, Franco berada di raw ke-3 bersama Aleix Espargaro #41 dan Alex Rins #42. Sedangkan pasukan unggulan Ducati lain Jack Miller dan Johann Zarco berada di Raw ke-2 bersama Valentino Rossi. Jack gagal meraih kualifikasi terdepan setelah tergelincir dan jatuh kedua kalinya. Padahal Jack Miller memperoleh top speed catatan resmi tertinggi di 357,6 km/jam.
Namun bagi Zarco, pemegang rekor kecepatan tertinggi MotoGP™ yang baru dengan kecepatan 362,4 km / jam, catatan ini tidak resmi karena hanya sekali dicatat di satu lap saja. Meski demikian Zarco sukses menggeser Franco Morbidelli di Raw ke-3 tadi. Modal kecepatan yang impresif tersebut menjadi modal awal para pebalap untuk tampil di Grid masing – masing sesuai catatan waktu yang diperoleh di Kualifikasi ke-2.
“Sejak semula di Free practice ( Latihan bebas ), Losail milik Ducati. Kita memaksakan dan motor kita tekan pasti akan ada salah di tikungan. Utamanya berbahaya saat aspal berdebu “ Ujar Morbidelli saat terdepan di FP3. Ini seperti dialami Jack Miller, Johann Zarco, Pol Espargaro juga Crash karena aspal licin berdebu.
Semoga di race day nanti malam, kondisi lebih baik dan jauh dari angin kencang dan badai pasir .
Tetap Update MotoGP di Otospeed.id |Me, Crash, MotoGP
