Otospeed.id – Losail, Qatar , Pebalap Pedro Acosta tim Red Bull KTM Ajo kesuksesannya memang tak bisa dianggap remeh, meskipun telah mendapat hukuman dengan harus start dari PitLane, namun pebalap berusia 16 tahun asal Spanyol itu tetap mampu terdepan di kelas Moto3 gelaran Tissot Grand Prix Of Doha kemarin (4/4). Kemenangan Acosta kali ini untuk ke-2 kalinya sejak seri awal di Barwa Grand Prix Of Qatar(28/3).
Namun untuk pertama kalinya di musim 2021 sebagai podium teratas Moto3. Dengan kemenangannya itu Acosta sukses memimpin pada angka 45 Standing poin sementara hingga seri ke-2.
Sedangkan rekan se timnya yang sekaligus rival terberatnya Jaume Masia hanya menempati posisi ke-3 dibawah Darryn Binder tim Petronas Sprinta Racing . Ini karena Masia kemarin hanya finis posisi ke-9, sedangkan Darryn menjadi runner upnya. Selisih 13 poin dari Acosta memang belum terlalu jauh, namun agak berat karena persaingan sangat ketat dan bahkan selisih waktu tempuh antar pebalap tak kurang dari satu detik.
Kemenangan Pedro Acosta memang mengukir sejarah di Moto3,karena bisa menang pada start di Pit lane, meski sempat mendapat hukuman karena gaya balapnya sangat ceroboh yang dinilai membahayakan diri sendiri dan pebalap lain. Usaha kerasnya memang tak terduga, mampu merangsek menjadi terdepan dimulai sejak lap awal hingga masuk lap ke-12 dan terus memimpin hingga finis.
Posisi ke-3 ditempati Niccolo Antonelli (Avintia Esponsorama) asal Italia. Antonelli yang sempat duel beberapa lap bersama Andrea Migno tim Rivacold Snipers di Row ke dua dan hanya selisih 0,32 detik hingga garis finis. Ini juga seru karena keduanya memperebutkan posisi ke-2 selama 3 lap menjelang lap terakhir.
Sedangkan pebalap Jepang Kaito Toba tim CIP Green Power yang juga sukses teratas di Free Practice seri awal Barwa Grand Prix of Qatar lalu, hanya mampu finis posisi ke-5 dengan selisih 0,651 detik.
Sementara itu pebalap asal Indonesia Andi Farid Izdihar (Honda Team Asia), finis di posisi ke-22. Pebalap yang akrab disapa Andi Gilang usia 23 tahun itu start di posisi ke-21. Dalam balapnya Andi Gilang berusaha mendahului pebalap didepannya, namun hanya mampu mempersingkat waktu selisih dengan pebalap didepannya Carlos Tatay ( Avintia Esponsorama Moto3) di selisih 7,392 detik. Jika dihitung dari posisi Acosta yang terdepan, Andi Gilang selisih cukup jauh 25,872 detik.
|Satria, MotoGP, Crash