Otospeed.id – Buriram,Thailand. Jalannya lomba yang mendebarkan di Sirkuit Internasional Chang , Buriram – Thailand (Minggu,3/10), akhirnya menobatkan jago trek basah Miguel Oliveira ( Red Bull KTM ) yang sangat mendominasi di balapan trek basah kali ini.
Bagi Miguel Oliveira mencapai performa yang luar biasa di GP Thailand dalam kondisi hujan memang bukan hal baru, karena saat di putaran kedua di Sirkuit Internasional Mandalika Indonesia ia telah mencatat waktu tercepat di trek basah. Bahkan telah mengasapi Jack Miller (Lenovo Ducati) yang juga spesialis hujan asal Australia, dan Marc Marquez (Repsol Honda) yang puas finis ke-5.
Sebenarnya pebalap Portugal berusia 27 tahun itu merasa kesulitan menaklukkan trek Sirkuit Chang, sejak mulai dua hari latihan resmi. Hingga kualifikasi Miguel hanya mampu mencatat sebagai starting grid ke -11 dibarisan keempat di 1:30,485 detik.
Dimana membuat selisih dengan pebalap terdepan Marco Bezzecchi (Mooney VR46) di 0,814 detik. “Treknya cukup sulit di beberapa tikungan, kami sangat buruk, terutama di beberapa lintasan lurus, dan juga aquaplaning. Itu adalah masalah utama bagi saya di tahap awal. Saya mencoba untuk mendapatkan pandangan yang jelas, tetapi itu sulit karena saya harus berjuang untuk naik dari posisi kesebelas di grid, jelas Miguel Oliveira.
“Saya mencoba untuk tidak membuat kesalahan dan tidak terbawa terlalu jauh. Saya juga harus berhati-hati agar tidak terlalu banyak meluncur, ada risiko kehilangan kendali roda depan di tikungan karena tergelincir,” tambahnya setelah meraih kemenangan ke-17 di GP (semuanya di KTM). Ini berarti podium pertama di Sirkuit Chang, Thailand dan kedua dimusim 2022 setelah di Mandalika , Indonesia bulan April lalu.
Jack Miller mengatakan Oliveira mampu mengendarai KTM dengan kecepatan luar biasa melalui tikungan 9, 10 dan 11. Karena setelah Jack berada dibelakang Miguel Oliveira, dia sangat tahu manuver Miguel di atas KTM pada aspal basah. Utamanya di tikungan 12 lap ke 14. “Dia (Miguel) memaksimalkan potensi motornya di aspal basah sungguh luar biasa, tanpa kesalahan apapun, meskpun dibeberapa tikungan terlihat melebar namun cepat diperbaikinya,” kata Jack Miller saat menuju ke panggung podium sirkuit Chang.
Lantas bagaimana komentar para petinggi KTM tentang Miguel Oliveira, yang sebentar lagi posisinya bakal digantikan Jack Miller. Dimana sejauh ini Miguel Oliveira dengan prestasi Flat, standing poin berada di urutan ke-8 tidak pernah dianggap sebagai spesialis hujan. Namun kenyataan nya di musim 2022 , pebalap asal Portugis tetap tak terkalahkan di trek basah.
“Kami tahu seberapa kuat Miguel dalam situasi seperti itu, hari ini tugasnya sangat sulit karena jarak pandang yang terbatas. Begitu dia memimpin, itu baik-baik saja… Dia kemudian dapat mengambil langkahnya dengan cepat dan percaya diri. Dia melakukannya lagi! Sulit dipercaya dalam kondisi seperti ini,” ucap Francesco Guidotti manager tim Red Bull KTM di lansir speedweek.
Benarkah Miguel Oliveira berlatih sudah sejak lama di trek basah. “Sebenarnya kami juga menjalani beberapa balapan di lintasan basah pada tahun 2020, tetapi mungkin pengaturannya sedikit berbeda. Tapi kami melakukan pengaturan hujan dengan tim tahun lalu. Sejak itu saya merasa sangat nyaman dalam kondisi ini. Banyak faktor yang berperan di sini. Kemampuan saya untuk memahami keadaan yang berubah dengan sangat cepat juga berperan. Itu penjelasan logisnya.,” pungkas nya. |Nos,MotoGP, aftertheflag,speedweek
