Otospeed.id – Texas, Amerika Serikat. Speed Lovers MotoGP. Grand Prix Red Bull Amerika membuktikan bahwa apa pun bisa terjadi di MotoGP, saat Alex Rins (LCR Honda Castrol) memanfaatkan kecelakaan dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) untuk tampil terdepan dan memenangkan balapan dengan Honda di 2023 untuk pertamakalinya.
Prediksi otospeed.id ternyata berbuah hasil, dikala Alex Rins naik podium sprint Race kemarin (16/4), dimana Honda bakal mengusik kembali kubu squad Ducati di COTA. Drama balapan di sirkuit yang menjadi momok para pebalap MotoGP tersebut, diawali crash nya para pebalap Ducati pada lap awal.
Antara lain Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP), Jorge Martin (Prima Pramac Racing), dan Fabio Di Digiannantonio (Gresini Racing MotoGP) tersingkir lebih awal. Disusul Aleix Espargaro (Aprilia Racing) juga mengalami hal serupa . Korban Crash lainnya termasuk dua pebalap Red Bull KTM Jack Miller dan Brad Binder, Taka Nakagami (Idemitsu LCR Honda), Joan Mir dan Stefan Bradl (keduanya Repsol Honda).
Akhirnya sebanyak delapan pebalap MotoGP, termasuk Pecco Bagnaia, menjadi korban dari Circuit of The Americas (COTA). Bagnaia jatuh di Tikungan 2, membuat Rins sang pebalap Honda memimpin. Rins kemudian melaju dengan percaya diri menuju kemenangan pertamanya di Honda dan kemenangan keduanya di “Circuit of The Americas” setelah 2019. Luca Marini (Mooney VR46 Racing) dan Fabio Quartararo (Yamaha) melengkapi podium.
Baca Juga : Selebrasi Perdana Alex Rins Bersama LCR Honda
“Bersama Pecco, saya mengawali kecepatan tinggi. Di sektor 2 dan 3 saya sedikit lebih buruk darinya. Tapi saya bisa mengejar ketinggalan lagi di chicanes tikungan sulit sesudahnya. Kali ini saya sangat senang, dan ditempat ini saya juga menang saat dikelas Moto3, Moto2 dan MotoGP bersama Suzuki dan sekarang bersama Honda, itu mengesankan,” ucap Alex Rins saat wawancara MotoGP.
Pertarungan merebutkan posisi ke-3 terjadi disaat balapan kurang 14 lap tersisa. Waktu terus berlalu, Fabio dengan posisi kedua jelas tidak aman sementara Luca Marini terus membuntuti dibelakangnya, benar saja. Marini dengan mudah mendahului Quartararo 4 lap tersisa.
“Awalnya saya berkendara dengan hati-hati agar tidak melakukan kesalahan. Setelah Pecco jatuh, saya tahu Alex akan memimpin. Saat itu saya melewati Fabio dan mencoba mengejar Alex tapi di trek ini dia sangat kuat dan juga Honda sepertinya menjadi motor terbaik di sini. Meski begitu, saya tetap bangga berada dipodum pertama saya di musim 2023,” kata Luca Marini
Hal serupa diungkap oleh Fabio Quatararo, meski mengalami kesulitan pada kecepatan motor, namun pebalap asal prancis tersebut dengan semangat dan disertai harus terdepan agar mendapatkan poin, terus dilakukan hingga garis finis.
“Saya mengalami defisit besar dalam kecepatan dan akselerasi tertinggi motor. Saya berjuang keras terutama di lap pertama karena saya tahu saya harus berada di depan sejak awal untuk mendapat kesempatan naik podium. Saya mengalami balapan yang sulit, yah..itulah balapan , terimakasih semuanya,” kata Fabio Quartararo wawancara MotoGP.
Selamat pada ketiga pembalap yang juga jago baru di COTA, Amerika |Me,MotoGP.