Otospeed.id – Aragon,Spanyol. Pecinta Kecepatan MotoGP. Pebalap jagoan Sprint Race Jorge Martin (Prima Pramac Racing), kali ini di diagram Motor Land ,Aragon, hanya bisa berada di podium ke-2 diasapi oleh Marc Marquez (Gresini Racing). Sebenarnya ada apa dengan sang Martinator, mengapa balapan serupa serupa beberapa putaran lalu tidak begitu mengesankan.
Jorge Martin harus mengakui kekalahan dari superior Marc Marquez, karena ada sedikit dampak dari kecelakaan pada kualifikasi sesi sebelumnya. Namun dalam balapan sprint kemarin, motor dan Jorge baik – baik saja tanpa kendala hingga garis finis di belakang Marc Marquez. Namun hasilnya, Jorge Martin kembali berada di puncak klasemen klasemen , dengan unggul 3 poin dari pesang beratnya Pecco Bagnaia (Lenovo Ducati).
Pada balapan Sprint, Pecco Bagnaia mengalami kegagalan total, dengan finis di posisi ke-9 , dan hal ini mengejutkan semua orang, terutama pit crew di Paddock dan beberapa petinggi pabrikan Ducati.
Baca Juga : Marc Marquez Tandai Kemenangan Pertama Sprint Race Bersama Ducati, Pedro Acosta Kembali Bangkit Mengancam
“Rasanya seperti selalu terjadi. Tapi itu tidak penting saat ini. Saat ini satu-satunya hal yang penting adalah berada di sana dalam pertarungan kejuaraan dunia MotoGP, dan pertarungan untuk meraih kemenangan. Bukanlah tujuan saya untuk memimpin di Piala Dunia. Tujuan saya adalah untuk berkembang. Saya setuju juga dan saya senang dengan keberadaan saya saat ini, di Sprint Race Itu adalah balapan yang fantastis. Setelah saya terjatuh di kualifikasi, agak sulit untuk menemukan kepercayaan diri lagi. Saya mencoba mengikuti Marc dan berpikir mungkin saya bisa melakukan sesuatu terhadapnya. Saya mungkin melawan bisanya, tapi pada akhirnya itu tidak mungkin. Terkadang saya tidak pernah berpikir serius untuk menang. Saya memulai dengan baik, mengikuti Marc dan pada tahap tertentu saya merasa baik. Setelah tiga putaran, larangan saya mulai rusak secara signifikan. Saya mengalami masalah besar dengan ban belakang yang lunak, yang juga memberikan banyak tekanan pada bagian depan. Tapi mungkin dengan ban belakang medium saya bisa bersaing lebih baik pada hari Minggu dan menutup jarak,” ucap Jorge Martin panjang lebar dikutip TNT Sport
Jorge Martin ditanyai soal pebalap senegaranya yang juga pesaing beratnya Marc Marquez, ia hanya menjawab “Saya ingin mengucapkan selamat kepada Marc. Namun mungkin pada hari Minggu nanti saya bisa mengambil langkah maju dan bertarung di sana. Dia merasakan hilangnya cengkeraman pada roda depan lebih sedikit dibandingkan saya. Ada tiga tikungan di mana Marc membuat perbedaan – yaitu tikungan 9, 10 dan 17. Kami sama kuatnya di sisa lap. Jika saya meningkatkannya di sana, saya mungkin bisa menutup kelingking di bagian lain. Saat ini Marc menjadi favorit, dia yang terkuat. Saya akan melakukan yang terbaik – jika berada di posisi kedua, ketiga, atau keempat, tidak apa-apa juga,” lanjutnya.
Bisakah Jorge Martin merangsek terdepan di balapan Aragon besok (1/9), bagaimana kiprah Pecco Bagnaia sang juara dunia bertahan, dan mungkinkah Rookie Pedro Acosta kembali naik Podium kejuaraan , kita simak bersama. |Saya, TNTsport, SW
