Otospeed.id – Austin,Amerika. Speed Lovers MotoGP, ajang Sprint race yang ditunggu-tunggu telah berlangsung dini hari tadi (03.00 wib), dengan kemenangan Tim pabrikan Aprilia Racing lewat pebalapnya Maverick Viñales asal Spanyol. Dari aksi balap balap si pebalap Aprilia berjuluk Top Gun tersebut, performa di Sprint Race MotoGP merupakan kemenangan pertamanya di musim 2024, dengan menerapkan Hit and Go yang sama sekali tak tersentuh lawan-lawannya hingga 10 lap berakhir.
“Cukup senang saya bisa mengendarai Aprilia GS-GP sepenuhnya berdasarkan insting. Semuanya terasa sangat alami dengan memahami kemampuan maksimum motor, Saya mengalami kecelakaan yang sangat aneh di Sepang dan portimao membuat saya hilang kendali, namun selangkah demi selangkah kami meningkatkan kualitas mesin motor terutama pada kopling, namun para mekanik telah menyelesaikannya sehingga hari ini impresif. Caranya harus cepat berada didepan dan lepas,“ kata Maverick ‘Top Gun’ Vinales
Gaya tersebut Top Gun tak ambil resiko, karena di samping pada barisan pertama adalah pendatang baru Pedro Acosta (Red Bull Gas-gas Tech3) yang dikagumi sekaligus ditakuti. Sedangkani sebelahnya juara dunia delapan kali Marc Márquez (Gresini Racing), di belakangnya adalah juara bertahan Pecco Bagnaia (Lenovo Ducati).
Formasi ini adalah hasil dari kualifikasi ke-2 (Q2), kendati Pedro Acosta sangat luar biasa gaya balapnya, namun ternyata masih minim strategi dalam teknik overtaking. Terlihat dengan mudahnya di lap ke-5 posisi Pedro Acosta di ambil alih oleh Jorge Martin. Ini karena Jorge Martin sang peraih poin tertinggi sementara ini terjatuh di Q2 sebanyak 2 kali. Yang mebuatnya sang Martinator puas berada di starting grid ke-5 dengan selisih +0,647 detik dari Maverick Viñales.
Baca Juga : Hasil Latihan Resmi Jorge Martin Tercepat dan Lolos Ke Q2, Marc Marquez Masuk Tiga Besar
“Saya memulai di Sprint Race dengan baik, tetapi saya saya masih kesulitan untuk meraih mereka yang berada didepan saya. Butuh beberapa saat agar seimbang dengan mereka,dan ternyata menyalip itu sulit. Pedro hebat dalam pengereman mendadak, manuver melawannya sangat ketat. Meskipun saya dapat segera menjauh setelah mendahuluinya, namun perlawanan Pedro sangat luar biasa dan saya memutuskan untuk menyisakan sedikit tenaga cadangan untuk besok (Race day),“ terang Jorge Martin di lansir after the flag.
Di belakang Jorge Martin yang mampu menambah keunggulan menjadi 24 poin, antara Enea Bastanini (Lenovo Ducati) yang lambat laun berada di posisi kedua keseluruhan. dan Brad Binder yang jatuh bangun dalam balapan Sprint Race, masih mantab berada di urutan tiga besar. |Me,Nov,MotoGP