Otospeed.id – Jerez,Spanyol. SpeedLovers MotoGP, setelah para pebalap mengalami Crash hampir secara bersamaan, maka Juri lomba (Steward) MotoGP mengambil keputusan bahwa ada beberapa tim dari pebalap yang tidak mematuhi peraturan lomba yang diterapkan.
Hasilnya Sprint Race keempat MotoGP tahun ini di sirkuit de Jerez – Angel Nieto menghukum penalti kepada Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) peringkat 3 Podium Sprint Race ke peringkat 5. Dan sebagai gantinya pebalap Wild Card si Little Samurai Dani Pedrosa (Red Bull KTM Factory Racing) naik satu tingkat ke posisi ke 3 Sprint Race.
Kerancuan tersebut juga di alami Alex Rins, Fabio Di Giannantonio, Raul Fernandez dan Jack Miller. Mereka juga menerima hukuman penalti 8 detik dari posisi sebelumnya. Yang paling menyakitkan adalah Raul Fernandez (Track House Racing), ia kehilangan posisi dan poin sprint race karena hukuman penalti 8 detk tadi, dengan merosot dari posisi ke-6 ke posisi ke-12. Dan sebagai gantinya, para pebalap yang tidak menyalahi aturan, dan yang berada di posisi bawah jadi naik satu tingkat. Mereka adalah Marc Márquez, Augusto Fernandez, Miguel Oliveira, Joan Mir, Taka Nakagami dan Johann Zarco masing-masing naik satu peringkat.
Baca Juga : Jorge Martin Jawara Sprint Race, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Crash
JOAN MIR menyesalkan gaya balap Marc Marquez
Dari Crashnya 15 pebalap di Sprint Race sirkuit Jerez (27/4), ternyata masih ada pebalap yang memang bersih dan setidaknya menerima poin Sprint Race dari kejadian tersebut. Pebalap tersebut adalah Joan Mir (Repsol Honda), dan dari beberapa pebalap terbaik tim Honda, Joan mir berperilaku bersih.
“Sejujurnya, itu sedikit tidak adil, start saya sangat bagus. Namun saya kontak body dengan Marc (Marc Marques) di tikungan 2 hingga saya kehilangan posisi awal, namun mampu melepaskan diri dari kelompok para pebalap yang sangat berdekatan. Lalu saya menyalip grup tersebut bersama Miguel Oliveira. Saya kemudian berada di belakang Raul Fernandez, tiba tiba Marc kemudian datang di tikungan terakhir dan kontak dengan saya hingga saya kehilangan empat posisi. Marc kemudian melakukan hal yang sama kepada Miguel Oliveira dan mendorongnya keluar juga. Terakhir kali saya mendapat penalti adalah di Portimao pada sprint 2023. Saat itu saya menyalip Fabio dan menjatuhkannya – saya juga terjatuh saat itu. Fabio kehilangan posisi, saya terjatuh. Mereka kemudian memberi saya penalti double long lap untuk balapan tersebut. Saya tidak menentang maneuver gaya balap Marc. Jika dia menunggu tiga detik, dia bisa menyalip saya di lintasan lurus karena motornya sangat kencang. sungguh sulit dipercaya bagaimana Stewarts mengevaluasi semuanya dan memberikan penalti. Sedikit kontak tidak masalah. Namun hal ini berbeda, bahwa saya merasa terdorong lawan dari belakang , mungkin ini tidak terlihat di TV, seharusnya para pengurus jeli melihatnya dengan cara yang sangat berbeda – saya benar-benar tidak memahaminya,” sesal Joan Mir mantan juara dunia MotoGP 2020 itu.
