Otospeed.id – Misano, Italia. SpeedLovers MotoGP, Putaran ke-13 ajang balap MotoGP berlangsung di Sirkuit Misano Marco Simoncelli , Itali (6-8/9) telah dimulai. Dimana Jorge Martin (Prima Pramac Racing), tercepat di sesi latihan bebas pertama dengan catatan waktu 1:31,707 detik, disusul Marc Marquez (Gresini Racing) yang hanya selisih 0,037 detik saja, dan juara bertahan Pecco Bagnaia (Lenovo Ducati) hanya berada di posisi ke-8 dengan catatan 1:32,169 detik .
Namun saat di latihan resmi (PR) , pebalap Itali Pecco Bagnaia menjadi yang catatan tercepat 1:30,685 detik di Misano. Marc Marquez finis kedua (+0,185) , Jorge Martin ketiga (+0,281). Latihan bebas selama 45 menit pada Jumat pagi dilanjutkan dengan latihan latihan resmi kelas MotoGP pada sore harinya.
Dan akhirnya di Sprint Race , Kembali Jorge Martin menjadi terdepan karena memenangkan duel bersama Pecco Bagnaia yang hanya puas berada di podium kedua. Sedangkan posisi podium ketiga secara mengejutkan ditempati Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing), sekaligus menandai podium pertama bersama tim Prima Pramac Racing di musim balap 2024.
Sejatinya kemenangan Jorge Martin di Sprint Race tersebut, memang telah terindikasi diatas bahwa di FP1 (Latihan bebas awal) telah menorehkan waktu tercepat meninggalkan lawannya Marc marquez dan Pecco Bagnaia. Dan Pecco sendiri meski mengalami jatuh di Aragon beberapa hari lalu, juga tercepat di Latihan resmi dan Kualifikasi yang menentukan Starting Grid berada didepan, yang disusul Franco Morbidelli. Dan berkat Franky naik pertama kali di musim ini, Prima Pramac Racing mencatat sebagai tim Independen MotoGP tangguh yang tak terkalahkan.
Dalam pengumpulan poin, akhirnya Jorge Martin menguatkan posisinya sebagai pebalap dengan Poin terbanyak 311 poin meninggalkan Rival beratnya Pecco Bagnaia dengan selisih 26 poin, disusul Marc Marquez posisi ke-3 yang sama bertahan dengan poin Enea Bastianini (Lenovo Ducati) di 234 poin.
“Saya tidak menyangka hal ini akan terjadi, karena starting grid saya buruk di grid ke-4, dan semua pembalap sangat kencang, dengan banyak terjaring track limit dari FIM – Steward, kemenangan ini ,Kami tim telah mengubah banyak hal pada mesin. Namun dalam latihan kami memahami keseimbangan dengan sangat baik dan itu berarti kami aman. Pada akhirnya, setiap kemenangan itu penting, tapi kemenangan di sini untuk Ducati di Italia adalah balapan yang berbeda, karena Misano tempat Ducati berada,“ kata Jorge Martin.
Kita ikuti selanjutnya balapan di Minggu (8/9), calon Jorge Martin terus menambah poin untuk kandidat Juara Dunia MotoGP 2024, dan benarkah Enea Bastianini juga mengngnkan predikat tersebut ?. |Saya,MotoGP
