Otospeed.id – Mugello, Itali. Speed Lovers MotoGP. Putaran ke-7 ajang balap MotoGP menjadi kalender Sirkuit Autodromo Internazionale del Mugello – Itali. Pada sesi Latihan bebas pertama (31/5).
Pebalap Maverick Vinales (Aprilia Racing) tampil tercepat dengan torehan 1:46,140 detik, disusul Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) lebih lambat 0,188 detik, selanjutnya Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) 1:58,077 detik. Sedangkan sang juara dunia Francesco ‘Pecco’ Bagnaia (Lenovo Ducati) puas di urutan ke-8 di 1:46,657 detik.
Selang kisaran 5 jam kemudian, catatan tercepat di ses latihan bebas pertama tak berlaku lagi. Karena sang pebalap Tuan rumah Pecco Bagnaia membalik semuanya, dengan posisi tercepat pada catatan lebih cepat lagi di sesi Latihan resmi (Practice) di 1:44,938 detik, disusul Alex Rins (Monster Energy Yamaha) 145221 detik disusul pebalap rookie Pedro Acosta (Red Bull Gas Gas Tech3) mencatat 1:45,326 detik.
Menjadi catatan menarik bahwa di Megello adalah kebangkitan tim pabrikan Yamaha, dimana Fabio Quartararo dapat menguntit Maverick Vinales di FP1, dan kini Alex Rins rekan se tim Fabio menyodok di peringkat kedua sesi latihan resmi (Practice). Benarkah ini hasil pengembangan part racing yang di terapkan di latihan pribadi di sirkuit Jerez beberapa pekan lalu. Atau settingan baru yang telah ditemukan di Mugello sebagai kandang Ducati.
Usaha keras pebalap andalan GasGas Tech3 Pedro Acosta yang terus menjadi ancaman berat pagi para pebalap senior MotoGP. Dimana di FP1 dan Practice Pedro benar – benar tampil cepat dengan bertengger di peringkat 4 dan 3 besar. Kendati saat proses balapan di Practice, Pedro terjatuh di tikungan ke-13, sesaat sebelum waktu istirahat, sang rookie dengan kecepatan tinggi dan jatuh hingga terpental.
Meski demikian Pedro tak terluka sedikitpun dan kembali ke Pitstop. Kondisi KTM RC16 yang konon dengan tenaga 300 Hp tersebut, hancur dengan kehilangan sebagian fairing dan winglet depan. Dengan waktu tersisa kurang dari 20 menit sebelum sesi berakhir, Acosta kembali ke trek dan mulai melanjutkan balap di sesi Practice.
Jorge Martin (Prima Pramac Racing) kesal dengan Miguel Oliveira (Track House Racing). Bagi pebalap asal Spanyol tersebut , merasa terhalangi aksi balap Miguel disaat sesi Practice tersisa sebelas menit, yang membuatnya harus melakukan lap cepat agar mencatat waktu tersingkat.
Namun memang waktu yang ditorehkan tak sesuai ekspektasi, karena selama 25 lap yang dijalani di Practice Jorge Martin hanya berada urutan ke-7 di 1:45,404 detik dibelakang Enea Bastianini (Lenovo Ducati). Memang dalam sesi Paractice adalah penentu dimana semua pebalap harus langsung ke Q2 (Kualifikasi ke-2) atau harus ke Q1 terlebih dahulu.
Dalam 10 menit terakhir Sesi Practice, para pembalap mendapat ban baru untuk jalani sisa waktu terakhir. Sejumlah waktu terbaik sektor ditampilkan lap board timing system, dan Pecco Bagnaia memimpin empat menit sebelum akhir sesi, menempuh rute sepanjang 5,245 km dalam waktu 1:44,938 detik.
Pada akhirnya, Pecco Bagnaia tetap unggul, Alex Rins, Pedro Acosta, Miguel Oliveira, Marc Márquez, Enea Bastianini, Jorge Martin, Maverick Viñales dan Aleix Espargaró berhasil masuk posisi sepuluh besar dan langsung ke Q2. Di belakang mereka, Fabio Quartararo, Fabio Di Giannantonio, Brad Binder, Marco Bezzecchi, Franco Morbidelli, Raul Fernández, Jack Miller, Pol Espargaró, Takaaki Nakagami, Johann Zarco, Joan Mir, Lorenzo Savadori, Augusto Fernández dan Luca Marini harus main di Q1 terlebih dahulu untuk perebutan Starting Grid. |Me,MotoGP