Otospeed.id – Mugello, Itali. Speed Lovers MotoGP. Pada balapan MotoGP bertitel Gran Premio d’Italia Brembo putaran ke-7 di sirkuit Autodromo Internazionale del Mugello, Sang Juara dunia MotoGP Francesco ‘Pecco, Bagnaia (Lenovo – Ducati) menunjukkan kemampuan dikandang sendiri, dengan memenangi dua kali balapan yakni Sprint Race dan Race. Dari hasil jerih payah tersebut, Pecco memperkecil jarak poin yakni 18 poin terhadap Jorge Martin (Prima Pramac Racing) sebagai pemimpin klasemen sementara di 171 poin.
Meski Pecco Bagnaia saat di kualifikasi (Jumat) diberitahu oleh steward FIM bahwa ia akan diturunkan tiga peringkat di grid saat Race, dengan alasan mengganggu Alex Marquez (Gresini Ducati) di Tikungan 12.
Berarti Pecco kudu mengawali balapan berada di posisi grid 5 baris kedua. Namun aksi balapnya tak pernah pudar dengan menyalip Jorge Martin ditikungan kedua sebagai pemimpin klasemen sementara, terus dan terus didepan tanpa tersentuh pebalap siapapun selama 23 lap hingga garis finis.
“Intinya saya mampu mengendalikan balapan, yakni manajemen ban dan strategi balap dalam memimpin melawan pebalap lain. Saya berada di awal Starting grid ke-5, namun dengan strategi balap, saya mampu menyalip 4 pebalap sekaligus hanya dengan satu setengah tikungan, tentunya dengan dukungan kecepatan motor agar lepas dari lawan serta para penonoton yang begitu banyak antusias menyemangati jalannya balapan saya,“ terang Pecco Bagnaia dengan rasa haru.
Dengan dua kemenangan Pecco di Mugello, berarti pebalap asal Itali tersebut mampu memperoleh 37 poin, dan mampu memperkecil jarak dengan Jorge Martin menjadi 18 poin. Sedangkan bagi Jorge Martin mempunyai catatan tak sebagus di sirkuit lain, dimana Mugello menjadi tempat bahwa dirinya terjatuh di sprint race (hari sabtu) saat berada di posisi ke-3, ditambah ia disalip Enea Bastianini (Lenovo Ducati) di tikungan terakhir hingga harus puas berada di podium ke-3 (Hari minggu).
Sementara rekan se tim Pecco Enea Bastianini, yang mampu mempertahankan posisi atas usikan Marc Marquez (Gresini Racing) dan juga di Last Lap mampu mendahului Jorge Martin, juga merupakan aksi heroik pebalap tuan rumah di MotoGP atas pesaing terberatnya. Aksi tersebut sontak membuat riuh ribuan penonton pendukung di Mugello. Enea Bastianini memulai balapan dari baris kedua bersama rekan se timnya.
Sedikit demi sedikit pebalap berjuluk La Bestia tersebut dengan cepat sudah berada di posisi ketiga menguntit Pecco dan Jorge Martin. Meski sejenak Marc Marquez mengusik balapnya di lap ke-18 beberapa saat. “ Saya seolah tertidur selama balapan saat mengikuti ritme pebalap terdepan, saya tiba – tiba terbangun dengan usaha Marc untuk mendahului dan sempat berada didepan saya. Saya terbangun dan dalam hati saya berkata Jangan hari ini kamu menang, karena sekarang podium saya di Mugello “ ucap La Bestia.
Aksi heroik pembalap Italia itu membuat hari kegembiraan tim Lenovo Ducati menjadi lebih sempurna. Para Manajer, pimpinan dan para teknisi saling berpelukan. Dan bagi pebalap bermarkas di Sa Marino tersebut mewarnai podium pertamanya di Mugello. |Me,MotoGP,Ducati Corse
