Otospeed.id – Portimao, Portugal. Speed Lovers MotoGP, pada akhirnya Grand Prix Portugal(24/3) dimenangi para para pebalap yang untuk pertama kali naik podium kejuaraan, Yakni Jorge Martin (Prima Pramac Racing), Enea Bastianini (Lenovo – Ducati) dan Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Factory Racing). Jorge Martin mendominasi peringkat dengan aksi balap ciri khas Martinator sejak lap-lap awal telah melesat dan memimpin kejuaraan. Di belakangnya disusul pemenang sprint race Maverick Viñales dan Enea Bastianini memperebutkan sisa podium.
Aksi menarik dan seru para pebalap memang tak terbendung saat paruh 25 putaran, dimana pebalap Rookie Pedro Acosta semenjak lap ke-5 membangun kekuatan dengan terus memacu kecepatan motor di trek Roller Coaster Autódromo Internacional do Algarve Portugal. Naas bagi Marc Marquez (Gresini Racing), pebalap asal Spanyol itu crash bersamaan dengan Pecco Bagnaia (Lenovo – Ducati) dalam memperebutkan posisi ke-4. Keadaan itu setelah Pedro Acosta menyalip keduanya di lap-lap sebelum terjadi insiden. Dari kejadian pahit tersebut, Marc masih bisa berlanjut dan bergabung kembali dengan finis posisi ke-16, sedangkan Pecco Bagnaia langsung masuk paddock.
Begitu pula di lap terakhir, kecelakaan yang dialami Maverick Vinales nyaris seperti dialami Pecco Bagnaia di sesi Sprint Race, yakni di tikungan pertama trek menurun usai di dahului Pedro Acosta. Vinales kehilangan keseimbangan dan terjungkal pada tikungan kekanan tersebut. Atas kejadian tersebut, meloloskan sang Rookie fenomenal Pedro Acosta dan naik podium di posisi ketiga, dan merupakan podium pertama pada balapan kedua di kelas Primer.
“Saya sebenarnya optimis dengan balapan sebelum start. Saya juga merasa lebih baik setelah pemanasan dan sebenarnya ingin mengimbangi permainan Saya ingin memeriksa bannya terlebih dahulu, karena saya mengalami masalah sejak awal. Pebalap didepan saya sangat cepat bagi saya. Lalu saya hanya mencoba mengatur ban, tapi itu sulit dan kehilangan traksi. Saat Pedro datang, dia sangat cepat , dan dengan kecepatan tinggi tersebut dia bagus dengan berbelok kecepatan tinggi yang sempurna “ ucap Pecco Bagnaia.
Kronologi kecelakaan antara Pecco Bagnaia dan Marc Márquez diawali saat Marc melebar setelah Pecco berusaha menyali. Bagnaia langsung memilih masuk kiri dengan masuk kedalam celah sempit. kontak pun terjadi. Hasilnya Pecco Bagnaia mengakhiri dengan Nol Poin di Portugal. |Nov,MotoGP,speedweek
