Otospeed.id – Sachsenring, Jerman. Speed Lovers MotoGP, bagi Francesco ‘Pecco’ Bagnaia (Lenovo Ducati) memenangi balapan di Grand Prix Jerman, telah bisa ditebak ketika Pecco menjalani sesi pemanasan menjelang balapan berada di posisi tercepat,dengan waktu terbaiknya di 1:20.638 detik.
Sedangkan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) hanya berada di urutan ke-3 dibelakang Franco Morbidelli rekan se tim Martin. Selisih sekitar 4 jam kemudian Pecco Bagnaia berada di posisi terdepan, karena Jorge Martin jatuh hanya kurang 2 lap menjelang garis finis di Sachsenring, Jerman.
Fenomena ini menjadikan balapan Pecco Bagnaia sempurna dan meraih kemenangan di Grand Prix bertitel Liqui Moly Motorrad Deutschland, bahkan kini berada di puncak klasemen sementara hingga putaran ke-9 MotoGP. Pebalap bernomor start #1 tersebut, juga menandai kemenangannya pada balapan ke-200 selama karier balapnya.
“Saya tahu sejak awal bahwa segalanya akan bergantung pada manajemen pengaturan ban yang benar. Saya yakin itu. Dan ketika saya melihat Jorge menciptakan celah, penting untuk tidak mengikutinya terlalu agresif. Dalam beberapa lap terakhir saya bisa mendekat lagi dengan sangat merata. Saya perhatikan di fase terakhir bahwa Jorge mengalami kesulitan dalam mempertahankan kecepatan sangat tinggi kami. Dan sebenarnya itu hanya hal kecil, kesalahan kecil, terutama di jalur penting tikungan 1 dan 12. Saya amati bagaimana bagian depan motor-nya banyak bergerak, berart roda depan bergetar karena sangat kencangnya, Dan sebenarnya sama dengan yang pernah saya lakukan di Barcelona, Saya membuat kesalahan, dan saya terjatuh di lap terakhir dengan keunggulan 0,8 detik, namun terbayar dengan kemenangan keempat berturut-turut menunjukkan bahwa kami telah belajar yang sangat baik untuk memasuki jeda seperti ini,” terang Pecco Bagnaia.
Baca Juga : Jorge Martin Tetap Tak Terkalahkan Di Sprint Race, Tim Trackhouse Awali Podium
Sementara itu, Marc Marquez (Gresini Racing ) telah menyelesaikan balapannya dengan penuh drama, dimana start pada posisi ke-13 namun mampu berada di podium ke-2, dan disusul adiknya Alex Marquez posisi ke-3, yang langsung mencatat sejarah podium MotoGP dimana podium pebalap kakak beradik berada dikelas utama sejak tahun 1997.
Sedangkan rekan setim Martin, Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) tampil sangat memukau dan agresif, ia start dari grid ke-6. Morbidelli kali ini tampil berbeda dan sangat kencang, pebalap asal Itali tersebut sempat mendapat tekanan dari Miguel Oliveira (Trackhouse Racing), yang terus membuntutinya hingga garis finis. Franco naik satu peringkat dengan finis ke-5 yang berhasil didahului oleh Enea Bastianini (Lenovo Ducati) di lap terakhir.
Kini para pebalap MotoGP memasuki liburan musim panas selama 25 hari kedepan, menjelang putaran selanjutnya di sirkuit internasional Silverstone, Inggris (2-4/8). Perolehan klasemen sementara Pecco Bagnaia unggul 10 poin dari Jorge Martin yang rela berada diposisi kedua. Sedangkan Marc Marquez tetap posisi ke-3 dengan 166 poin sementara. Dapatkah Jorge Martin melakukan perlawanan kembali dengan merebut kembali posisi awalnya sebagai pemimpin puncak klasemen. Kita simak nanti awal bulan Agustus mendatang. |Me,nos,MotoGP
