Otospeed.id –Le Mans, Prancis, Speed;overs MotoGP, Kebangkitan tim Monster Energy Yamaha, telah di capai diputaran ke-5 Sirkuit de Jerez Angel – Nieto (27/4). Penantian panjang selama 580 hari terealisasi, meski dalam standing poin Fabio masih berada di jenjang ke-5 hitung keseluruhan. Kini putaran ke-6 gelaran MotoGP berada dikandang sendiri di Sirkuit Le Mans Bugatti, Prancis. Fabio Quartararo telah menunjukkan prestasinya dengan memperoleh Pole Position setelah posisi tercepat di Kualifikasi ke-2 (Q2) pada 1:29.324 detik.
Bagi pebalap andalan tim Garputala tersebut, harus menelan kegagalan di kandang sendiri, setelah kalah dari squad Ducati di Sprint Race (sabtu,10/5). Hasil balapan ini memang sesuai prediksi pebalap Prancis berjuluk El-Dablo saat di tes resmi de Jerez Angel – Nieto bulan lalu. Lagi-lagi karena performa motor tak mampu menandingi kecepatan merk motor dari Borgo Panigale. Meski dibabat habis oleh para pebalap pabrkan Ducati Marc Marquez, juga oleh pebalap squad BK8 Gresini Racing (Alex Marquez dan Fermin Aldeguer). Namun dengan hasil balapan dari kualifikasi 2 (Q2) yang menempatkannya di posisi terdepan, Fabio masih terhormat berada di posisi ke-4 di balapan selama 13 putaran tersebut.

Saat El – Diablo start balapan di Sprint Race, tribun utama yang dipenuhi penggemar pebalap local Hero, sangat berharap Fabio Quartararo dapat mengubah posisi pole keduanya musim ini menjadi keunggulan, akan tetapi hasil tersebut tetap kalah dengan Ducati. Dan awal kekalahan sang pebalap Prancis tersebut di tikungan pertama melawan Marc Márquez pada lap 6, dan begitu juga di lap ke-8 juga di dahului Alex Marquez dengan saling mempertahankan posisi di dua tikungan berbeda. Dan lebih menyakitkan stelah kalah pula dari pebalap Rookie Fermin Aldeguer saat balapan tersisa 4 lap, Fabio juga duel dengan senjata motor yang memang kurang kompetitif, dengan aksi mempertahankan beberapa kali tikungan di Le Mans,Fabio pun menyerah hingga Sprint Race berakhir.

“Kami tahu bahwa balapan ini jauh lebih sulit bagi saya karena setiap detail sangat menentukan , berbeda saat di tes dan sesi latihan. Dalam putaran cepat, yang lebih penting dengan membawa motor sedikit brutal, dan ini saya lakukan hingga batas akhir, bahkan di tikungan 9 saya hampir terjatuh, Kami tidak punya tenaga maksimal juga cengkeraman ban terbaik, dan kami juga kekurangan aerodinamika. Memulai dari baris pertama itu hasil cepat saat di kualifkasi dan itu adalah salah satu kekuatan kami, jadi saya harus berusaha sekuat tenaga untuk bisa masuk ke barisan depan,” beber Fabio Quartararo dilansir Speedweek.
Harapan para penggemar Fabio Quartararo di Sirkuit Le Mans Bugatti adalah memperbaiki gaya balapan di balapan utama (minggu, 11/5) menuju kemenangan. “ Saya masih harus memberikan segalanya karena tim kami masih kekurangan tenaga mesin. Namun, sudah banyak kemajuan pesat. Tentu saja sebagai pebalap, saya tetap berusaha lebih cepat sebatas kemampuan saya. Dan saya juga tahu apa yang kurang dari diri tim kita untuk bisa melawan Alex dan Marc. Memang sangat mengecewakan dengan posisi keempat, yang saya anggap positif. Senang rasanya bisa tetap berada di belakang pembalap seperti itu selama beberapa putaran, lalu saya bisa melihat dengan jelas apa yang kurang dari kami. Dan saya tahu bahwa informasi saya bisa d analisa untuk tim.” pungkas Fabio Quartararo.
Kita nantikan balapan utamanya Minggu (11/5). |Me, Sw
