Otospeed.id – Hungaria. Francesco “Pecco” Bagnaia menutup sesi Warm Up di MotoGP Hungaria dengan hasil mengecewakan. Ia berada di posisi paling buncit, jauh di belakang rekan setimnya, Marc Marquez. Bahkan Bagnaia sampai tak kuasa membendung emosinya, hingga gesturnya terekam oleh kamera onboard di motornya.
Masalah Bagnaia tidak hanya sebatas hasil Warm Up yang buruk. Motornya, Desmosedici GP25, kembali mengalami kendala saat latihan start dengan terlihat menyamping saat berakselerasi. Pecco pun terlihat sangat frustrasi dengan situasi tersebut, yang seakan mengulang masalah serupa yang ia alami di Austria.
“Satu yang tak kumiliki, yakni keyakinan. Padahal aku tahu aku bisa berada di rombongan depan dan menang balapan kalau aku merasa pede dan nyaman dengan motornya,” ungkap Bagnaia dikutip dari GPOne.com. Ia pun mengaku bahwa kepercayaan dirinya sedang goyah, dan ingin segera motornya bisa terasa nyaman agar ia bisa menang. Bagnaia juga tak memungkiri kalau saat ini merupakan masa sulit bagi dia dan timnya.
“Aku bahkan membawa 50 crew ke trek tapi kami semua kesulitan, kami masih mencari solusi,” ungkapnya. Berbeda dengan emosi Bagnaia yang cenderung meluap, Bos Ducati, Gigi Dall’Igna, justru menunjukkan sikap yang menenangkan. Ia tidak mau hanya menyalahkan pembalapnya. Sebaliknya, ia mengakui bahwa tim juga harus bertanggung jawab.
“Pecco menunjukkan kemajuan dalam balapan, meskipun memang sayang sekali ia tidak finis di posisi yang lebih baik,” ungkap Dall’Igna. “Tapi jika dibanding saat sesi latihan (saat emosi Pecco meledak) dia jelas mengalami kemajuan,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa tim sudah berusaha mengutamakan kenyamanan pembalap, bahkan sampai mengesampingkan hasil balapan. Walau memang, hal itu kadang tidak berjalan sesuai keinginan. “Yang lebih penting adalah sensasi di atas motor,” jelasnya.
“Kami sempat melakukan setup bagus saat itu, tapi saat pemanasan kami coba mengubahnya lagi dan itu tidak bisa kami tes dulu,” bebernya. Di race Sikap bijaksana dari Dall’Igna ini memberi sinyal kuat tentang komitmen Ducati untuk mendukung Bagnaia. Di tengah tekanan besar dari hasil buruk dan dominasi Marquez, tim Ducati menunjukkan bahwa mereka akan terus bekerja sama untuk membawa sang pembalap kembali ke performa puncaknya. |OS