Otospeed.id – Portimao, Portugal Pada sesi Latihan bebas (FP) ke-1 dan Ke-2 Jumat(16/4), Maverick Vinales membawa Yamaha ke posisi puncak pada FP1 MotoGP Portugal, sedangkan Marc Marquez berhasil mengamankan tiga besar.
Secara tak di sengaja Marc Marquez menyodok diposisi ke-3 sesi tersebut. Ia mengakui entah apa sebabnya hingga ia bisa secepat itu, bahkan mengasapi squad tim Ducati yang terkenal sangat kencang.
HASIL FREE PRACTICE #1
Marc Marquez kembali ke sirkuit di Algarve, Portimao setelah absen mulai musim 2020 karena mengalami patah tulang lengan kanan di Grand Prix Spanyol awal pembukaan di sirkuit Angel Nieto, Jerez. Genap 265 ia tak mengendarai motor Honda RC213V nya, melakukan latihan bebas tadi dengan catatan lumayan di 1:42,378 detik hanya selisih 0.100 detik saja dari posisi ke-2 Alex Rins #42 pebalap tim Suzuki Ecstar.
Begitu pula di sesi latihan bebas ke-2, Marquez berada di posisi ke-6, selisih di posisi pertama Pecoo Bagnaia yang hanya selisih 0,473 detik saja. Namun alas an Marquez yakni lengan kanan yang usai cedera tersebut merasa lelah di latihan bebas kedua tersebut.
“Di sore hari saya berjuang lebih keras untuk menghangatkan lengan dan saya mulai merasa lengan sedikit lebih lelah. Selain itu, kami berada dalam situasi yang jauh lebih baik daripada yang kami harapkan sebelum akhir pekan. Untuk konsen di kulaifikasi “ Kata Marc Marquez di lansir MotoGP.
Mencermati di Latihan bebas ke-2 yang sementara kubu Ducati memimpin dan disusul Yamaha lewat Fabio Quartararo. Quartararo mengakhiri balapan hari Jumat di Sirkuit Internasional Algarve di urutan kedua secara keseluruhan, 0,340 detik dari pemimpin tercepat FP2 Francesco Bagnaia di Ducati.
Meskipun di sirkuit Portimao adalah salah satu trek terlemah bagi pebalap pabrikan Yamaha 2020, tetapi Quartararo mengaitkan sebagian besar perjuangannya tahun lalu, dimana saat ia merosot ke urutan ke-14 dalam balapan. Pebalap Monster Yamaha berjuluk El – Diablo mencatat M1 tahun 2021 di Portimao tetap memiliki perasaan yang sama seperti di Qatar dan merasa motornya adalah berubah total ketimbang di sirkuit yang sama di tahun 2020 lalu. “ Pertama – tama yang saya lakukan adalah mental mengendarai M1 ini, tanpa rasa mengeluh dan nyatanya bisa bersaing di tiga besar terdepan “ ucap Quartararo.
Sebenarnya saat latihan bebas Jumat,daya cengkeraman ban terhadap aspal rendah dari trek Algarve membuat Quartararo khawatir sebelum musim mengalami masalah yang sama yang dia alami sepanjang 2020 dalam kondisi yang sama pada motor Yamaha M1nya. “Saya senang karena meski dengan cengkeraman rendah, motornya bekerja dengan baik. Ini adalah sesuatu yang penting bagi kami dan juga membantu kami dengan permainan teknik balap, karena kami tahu bersaing lawan Ducati adalah motor yang bertenaga bukan hal yang mudah. “ Lanjut Quartararo.
Dengan posisi kedua tersebut, memudahkan untuk melangkah selanjutnya sesi latihan bebas dan lanjut ke Sesi kualifikasi, jelang Race day hari Minggu besok
