Otospeed.id – Geliat modifikasi di kota Semarang mulai terlihat kembali bergairah. Salah satu karya modifikasi yang menarik perhatian adalah Kawasaki W175 karya Hendra Cahyono dari rumah modifikasi Pap And Mam Modified.
Kali ini Hendra dari Pap And Mam Semarang coba menawarkan konsep motor retro modern dengan basic mesin boxer. “Motor yang kita beri nama Betrayer 400 ini mempunyai komposisi dua mesin Tiger yang di susun melintang,”beber Hendra dari bengkel modifikasi yang ada di Jl. Kedung Mundu raya 20 A, Semarang.
Bicara soal mesin sebagai penggerak motor, pria yang kerap mengeluarkan karya fenomenal ini membuat mesin boxer dari gabungan dua mesin Tiger. “Dua buah mesin Tiger kita susun rebahan secara bertolak belakang,”beber Hendra.
Selanjutnya dua buah mesin tersebut diletakkan di atas mesin W175 dimana ujung big end dari kedua stang piston terkait pada sebuah kruk as custom. “Ini menjadi pekerjaan yang paling sulit untuk mentransfer putaran dari kruk as dua mesin Tiger ke mesin W175,”beber pria yang membuatkan roda gigi khusus untuk mentransfer putaran dari mesin Tiger ke W175.
Coba memberikan sesuatu yang berbeda pada motor yang sudah mulai dikerjakan awal tahun ini dengan aplikasi exhaust cut off. “Exhaust cut off kita pasangkan untuk mendapatkan efek suara yang berbeda yang keluar dari knalpot,”terang modifikator yang mengcustom sendiri perangkat exhaust cut off ini.
Cara kerja dari komponen ini yaitu dengan memberikan semacam katup pada saluran knalpot yang dihubungkan dengan sebuah tuas. Saat tuas yang ada di stang ditarik maka katup akan menutup sehingga akan menghasilkan suara yang berbeda.
Untuk menjaga kestabilan kemudi pada motor ini, dipasangkan stabiliser elektrik. “Kita comotkan stabiliser elektrik dari bawaan motor Honda CBR 600,”terangnya.
Stabiliser akan bekerja secara elektronik saat tombol On/Off ditekan, saat tombol dilepas stabiliser akan hilang fungsinya.
Sasis atau rangka bawaan motor diistirahatkan karena sudah tidak sesuai dengan tema modifikasi yang coba diusung. Gantinya dibuatkan sasis baru yang lebih kekar dan sesuai dengan dimensi mesin boxer yang coba dipasangkan.
Untuk mendapatkan kesan kekar pada kaki depan, pemakaian sok depan dari upside down Kawasaki ZX 636 menjadi pilihan. “Mengimbangi sok depan yang sudah berubah, dipilih pelek ukuran 3.50 untuk depan dan 5.00 untuk pelek belakang,”sambung Hendra yang memilih pelek dari produk TK.
Dua mesin Honda Tiger berfungsi semua, untuk memasok kebutuhan bahan bakar dua buah karburator dipasangkan. “Karburator diambilkan dari karburator Tiger sehingga tidak perlu banyak mengalami perubahan,”bebernya.
Untuk menyesuaikan dengan posisi mesin yang sudah rebahan, intake manifold kita sesuaikan sehingga posisi karburator bisa horisontal.
Terakhir untuk memunculkan kesan modern pada motor ini, bagian tangki dan tutup samping dilapisi dengan krom. “Urusan krom kita serahkan pada bengkel krom di Semarang selanjutnya penambahan lis kombinasi tiga warna cukup memberikan nuansa yang dinamis,”tutup modifikator ini kalem. OS01
Data Modifikasi
Sok belakang : Ohlins
Ban depan : Shinko 130/80 – 17
Ban belakang : Shinko 150/70 – 17
Knalpot : Custom
