Otospeed.id – Pemalang. Perayaan Idul Fitri 1444H menjadi hari kemenangan umat muslim di dunia, dan di Indonesia tradisi mudik ke kampung halaman menjadi moment special bisa bertemu orang tua, saudara dan teman – teman.
PO. Satu Enam Delapan Trans yang sudah beroperasi menyambut gelombang mudik dan balik dengan antusias, tentunya service buat pelanggan sangat spektakuler. Pangeran Nurhikmah Putra Jaya yang punya misi dan visi yang tertanam di hati dan jiwa, akan selalu memberikan layanan sekelas Pangeran bagi penumpang PO. Satu Enam Delapan Trans.
Menilik dari manifest setiap agent PO. Satu Enam Delapan Trans, dipastikan seluruh armada “Stop and Go” hampir tak ada jedah untuk berhenti di Onesixeight Bus Garage. Bisa dibilang sekedar transit di terminal dan kembali meluncur, mengawal penumpang, baik saat berlangsungnya mudik maupun di momentum balik mudik lebaran.
Hal demikian memang sangat rasional, hal itu lantaran, fitur terbaru armada dari PO. Satu Enam Delapan Trans, dengan layanan servis yang diberikan, telah lama menjadi idaman pengguna mode transportasi darat.
Armada yang mengadopsi dapur pacu Mercedez Benz bertransmisi matic itu, kini semakin membuat jatuh hati semua kalangan masyarakat. Apalagi, setelah menikmati langsung performa air suspension, kenyamanan jok, professional driver, hingga crew yang humble juga menghibur. Bahkan, warna biru sebagai icon PO. Satu Enam Delapan Trans, kini semakin familiar dikenal masyarakat, di perlintasan route PO. Satu Enam Delapan Trans.
Sang Pangeran juga menegaskan. “Saat menyambut momentum mudik dan balik mudik lebaran, jauh hari telah saya simulasikan bersama awak crew PO. Satu Enam Delapan Trans”.
Skala prioritas, jangan sampai penumpang terlantar, ketepatan waktu dan performa kenyamanan menyeluruh armada PO. SatuEnamDelapan Trans, pastikan selalu terjaga sempurna. “Tak terkecuali Divisi Teknik dari Team 168 Otobus, komplit dengan service car, berikut helper, untuk bisa tetap mobile dan stand by di titik-titik strategis, “tegas Sang Pangeran.
Lebih keren lagi dan untuk memastikan semua ready. Sang Pangeran ikut menginspeksi sporadis di beberapa titik terminal tujuan PO. Satu Enam Delapan Trans, bersama Team 168 Otobus. Sebab, dari tingginya jam beroperasi armada, ketika meninjau bagian dari kompartemen fast moving, potensi penyimpangan biasa akan terjadi, baik disebabkan oleh faktor non teknis maupun teknis.
Semuanya dilakukan dengan detail demi menyajikan “Layanan Khas Pangeran”, serta membudayakan berlalu lintas dengan bijak, maka saya instruksikan semua kompartemen mekanis dari hardware sampai software armada PO. Satu Enam Delapan Trans, termonitor dan terkontrol dengan seksama.
Dari perangkat bagian kompartemen mesin, seperti drive belt penggerak alternator, kompresor, jalur wiring, sistem penerangan, klakson, brake system, tingkat noise hingga parfum interior. “Sampai, sejauh ini hasil dari list pengecekan, semua fungsi bagian kompartemen dalam kondisi sempurna dan di rentang jam pemakaian standar OEM, “tegas Sang Pangeran.
Sisi lain, di pertengahan malam itu, Tampak, Sang Pangeran juga berbincang dengan awak crew bus, terkait testimony para penumpang, jalur yang rawan macet, wilayah yang berpotensi menjadi kantong penumpang, hingga tanggapan kompetitor. Dan menanggapi komitmen atas ketepatan waktu, Sang Pangeran juga memberikan keleluasaan kepada awak crew bus, untuk melintasi jalur by pass, yang dianggap menjadi jalur representatif.
Mengingat, seluruh awak crew bus telah saya briefing, untuk memahami arti sebuah ketepatan waktu bagi semua penumpang PO. Satu Enam Delapan Trans. “Mungkin, hanya 5 dari 24 penumpang yang membutuhkan itu, tapi ya inilah bentuk “Layanan Khas Pangeran”, tanpa komando harus bisa mengakomodir semua keinginan dan kepuasan penumpang, ”yakin Sang Pangeran. |OS,Foto:NPJ