
Otospeed.id – Yogyakarta. Keberhasilan Honda Dream Ride Project (HDRP) 2025 bukan hanya karena ide modifikasi yang inovatif, tetapi juga berkat kehadiran para mentor andal yang membimbing para peserta. Mereka adalah figur penting di balik lahirnya karya seperti Honda Stylo 160 Neo Boardtracker yang berhasil menembus ajang Mooneyes Yokohama 2025.
Di balik layar, terdapat deretan nama besar seperti Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycles), Ajus Mulyawarman (AMS Garage), Kengo Kimura (Heiwa MC), dan Yayack Lekha (Queenlekha Choppers). Para mentor ini tidak hanya memberikan arahan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai filosofi modifikasi yang berkarakter dan aman dikendarai.
Lulut Wahyudi, yang dikenal sebagai penggagas Kustomfest, menilai HDRP sebagai ruang penting bagi regenerasi builder muda. “Kegiatan seperti HDRP adalah proses belajar nyata. Di sini mereka bukan hanya membuat motor indah, tapi juga memahami manajemen waktu, biaya, hingga tanggung jawab berkarya,” ujarnya.
Pendekatan kolaboratif antara mentor dan peserta membuat HDRP menjadi sekolah modifikasi berbasis pengalaman. Para peserta belajar dari proses, bukan sekadar hasil. Hasilnya terlihat jelas: karya orisinal, fungsional, dan berpotensi bersaing di level dunia. |OS