Pebalap Binaan Astra Honda Tampil Gemilang di FIM JuniorGP Jerez 2025

Veda Ega Pratama Tuntaskan Dua Race JuniorGP Jerez 2025

                       Otospeed.id – Jakarta. Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang bersaing di arena balap Eropa tampil memukau dalam gelaran FIM JuniorGP World Championship yang berlangsung di Circuito de Jerez – Angel Nieto, Spanyol 31 Mei-1 Juni 2025.

M. Kiandra Ramadhipa yang bergabung di team Honda Asia Dream Racing Junior Team tersebut finis di posisi ketujuh dan keenam pada dua balapan European Talent Cup (ETC), setelah start dari posisi ke-22. Sementara, Veda Ega Pratama, andalan Astra Honda Racing Team di JuniorGP yang baru saja jalani operasi, bisa kembali turun dan finish dalam 2 balapan.

Ramadhipa memulai balapan pertama ETC dengan sangat bagus dan naik dua posisi pada lap pertama. Pada lap kedua, meski sempat tercecer, ia berusaha untuk terus bersaing di dalam grup, hingga berhasil naik dua posisi dan kembali bersaing dalam grup. Pada sepertiga bagian terakhir balapan, pebalap wakil Indonesia ini bersaing dengan enam pebalap lain untuk mendapatkan posisi kedelapan. Karena ada satu pebalap di depan yang terjatuh di tikungan terakhir, Ramadhipa bisa finis di urutan ketujuh, naik 15 posisi dalam 14 lap balapan.

Pada race kedua, Ramadhipa melakukan start lebih baik dibanding balapan pertama dan langsung naik empat posisi pada lap pertama. Tampil semakin trengginas, setelah beberapa lap, dia sudah masuk posisi 15 besar. Kecelakaan yang melibatkan beberapa pebalap di depan Ramadhipa menguntungkan enam pebalap di depan untuk membuka jarak. Ramadhipa berhasil memimpin grup kedua, di posisi ketujuh. Ia pun bersaing dengan lebih dari 10 pebalap lain, kecelakaan terjadi di grup depan yang membuat Ramadhipa bisa menempati posisi keempat. Namun, persaingan semakin sengit hingga akhirnya membuatnya pebalap berusia 15 tahun ini finis di posisi enam. Hasil ini pun membuat Ramadhipa berada di posisi lima klasemen sementara dengan 35 poin.

“Saya merasa sangat nyaman hari ini. Pada balapan pertama, saya melakukan start dengan baik dan mencoba melewati satu per satu pebalap lain, serta tetap menjaga kecepatan. Hal yang tidak mudah, namun pada lap akhir saya melakukan slipstream dan akhirnya bisa finis di posisi ketujuh. Pada balapan kedua, saya melakukan start lebih baik, tetapi ada insiden di depan saya dan saya harus menghindar, yang membuat jarak dengan pebalap di depan. Pada bagian terakhir balapan, sayangnya, saya melakukan kesalahan dan kehilangan dua posisi. Kami menutup akhir pekan di sini dengan bagus dan kami mencatat kemajuan penting di sini. Saya merasa percaya diri, terima kasih dukungannya,” ujar Ramadhipa.

Veda Ega Pratama berhasil menyelesaikan dua balapan pertamanya di JuniorGP, serta memanfaatkan akhir pekan ini untuk adaptasi dan mendapatkan pengalaman setelah pulih dari cedera ankle kaki kanan yang didapatkan bulan lalu. Pebalap Astra Honda tersebut finis di posisi ke-21 pada kedua balapan.

Pada race pertama, start dari posisi ke-17 pebalap Indonesia ini berhasil melewati dua pebalap lain dan masuk posisi 15 besar. Namun, di tikungan terakhir, beberapa pebalap berusaha melewatinya yang membuat Veda mundur ke posisi ke-18. Pada lap-lap berikutnya, Veda bertahan di posisi ke-17, sekaligus mendapatkan pengalaman dan berusaha untuk tidak mencederai fisiknya yang belum 100% fit. Mendekati akhir balapan, Veda mengalami kesulitan dan tertinggal beberapa detik dari grup depan hingga akhirnya finis di posisi ke-21.

Pada balapan kedua, Veda melakukan start luar biasa dan naik enam posisi dalam satu lap. Setelah lap pertama, pebalap Astra Honda tersebut berada di tengah grup kedua. Veda bersaing untuk posisi ke-14 dengan tujuh pebalap lain. Ia pun terus berjuang optimal dan Veda akhirnya finis di posisi ke-21. Pebalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta ini berhasil menyelesaikan dua balapan yang sangat berharga dan akan menambah rasa percaya dirinya saat mengendarai NSF250RW.

“Hasil balapan hari ini bukanlah yang saya inginkan. Namun, saya tetap senang karena bisa turun balapan di sini, yang sebenarnya tidak mudah karena saya baru mengalami cedera. Sempat terjatuh pada hari pertama membuat saya kehilangan kepercayaan diri, dan setelah itu sulit untuk mendapatkan feeling kembali. Hari ini kami melakukan dua kali start yang bagus, tetapi saya mengalami kesulitan saat keluar dari tikungan cepat. Kami harus tetap fokus dan mencatat kemajuan pada putaran berikutnya di Magny-Cours, Perancis,” ujar Veda.

General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan kerja keras yang dilakukan oleh kedua pebalap kami di ajang FIM JuniorGP World Championship Jerez patut diapresiasi. Hal ini tidak terlepas atas dukungan yang diberikan masyarakat pada mereka dan proses yang mereka lalui hingga tampil di lintasan balap Eropa.

“Kegigihan pebalap kami dalam berjuang di ajang FIM JuniorGP World Championship tidak terlepas dari mentalitas kuat yang mereka miliki. Melalui semangat Satu Hati kami pun terus berupaya mendukung mereka untuk terus tumbuh dan percaya diri dalam mencetak prestasi untuk bangsa di pentas balap Internasional,” ujar Andy.

Balapan akhir pekan ini menjadi sebuah proses berharga bagi kedua pebalap Astra Honda yang turun di JuniorGP dan European Talent Cup dalam beradaptasi di persaingan Eropa. Setelah putaran kedua di Circuito de Jerez – Angel Nieto, kedua pebalap akan turun pada dua putaran Red Bull Rookies Cup, sebelum menjalani putaran ketiga FIM JuniorGP yang akan berlangsung pada 3-6 Juli di Sirkuit Magny-cours, Perancis. |ADV