Otospeed.id – Bekasi. MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom selalu menyajikan desain dan lay out sirkuit yang berbeda setiap gelaran serinya. Masing-masing selalu mempunyai tantangan tersendiri.
“Trek di Sirkuit Bundaran Lagoon ini modelnya memanjang dari garis start dan sempit. Ini membuat para peslalom harus lebih ekstra fokus saat balap untuk membubuhkan catatan waktu terbaik”, tutur Bayu Putra, Sub-Dept Head Brand Marketing GT Radial.
Menurut Bayu, kondisi ini tentunya ini juga menjadi tantangan untuk Champiro SX2 dan GTX Pro, karena lebih banyak stop and go serta hard breaking. Dan terbukti ban GT Radial Champiro SX2 dan GTX Pro membantu para pebalap memberikan performa terbaik.
“Alhamdulillah, kita bisa melewatinya dengan berhasil merebut gelar juara kelas F melalui Anjasara Wahyu”, beber Bayu.
Bayu juga menyampaikan jika PT Gajah Tunggal, tbk sebagai produsen ban GT Radial produksi nasional kebanggaan Indonesia, kembali membuat terobosan bagi para pehobi dan pengguna ban yang mengedepankan ultra high-performance, khususnya untuk ajang balap.
Produk anyar ini adalah GT Radial Champiro SX-R, ban dengan performa tinggi hadir dengan varian Treadwear 200 yang lebih kuat dan andal untuk kalangan yang menitik beratkan performa kecepatan dan nuansa kompetisi.
Setelah melalui research and development yang ketat dan memperhatikan tuntutan ban dengan durability dapat diandalkan, telah diluncurkan GT Radial Champiro SX-R dengan Treadwear 200 yang siap diandalkan di tengah ketatnya kompetisi Kejurnas Balap Mobil dan Slalom.
“Menghadapi putaran berikutnya di Kejurnas balap mobil ISSOM 2023 pada kelas ITCR 1200, ITCR 1500, ITCR 1600 Max, dan juga pada Kejurnas Slalom, saat ini GT Radial Champiro SX-R hadir dengan Treadwear 200 yang lebih andal dari tipe dan generasi sebelumnya, Champiro SX-R size 195/50 R15,” ujar Bayu Putra.
“Meski lebih andal dengan daya cengkeram dan daya tahan, harga tidak berubah alias tidak ada kenaikan loh dari tipe Champiro SX-R yang sebelumnya,” pungkasnya. | BL@CK_DJ