Otospeed.id – Gunungkidul. Seperti yang sudah dibahas oleh OS sebelumnya, VITO Yogyakarta selaku penyelenggara Java Drag Record Series 2025 nampaknya benar-benar tak main-main dan tak tanggung-tanggung dalam menggelar event perdananya yang dihajat di Sirkuit NP Lanud Gading Wonosari.
Untuk seri pembuka yang digelar pada Hari Sabtu 8 Februari 2025 mendatang, VITO telah menyiapkan gebrakan dengan menggelontorkan 6 unit motor. Eitsssss… tak hanya itu saja gaess… masih ada lagi uang tunai dengan total puluhan juta rupiah juga sudah disiapkan untuk mengapresiasi para jawara di Java Drag Record Series 2025.
Di kelas Poin Diesel Power, untuk para juara siap-siap saja, 1 unit Yamaha Aerox sudah tersedia untuk diboyong oleh sang juara umum 1. Lalu masih ada 1 unit Yamaha X-Ride untuk juara umum 2, dan 1 unit Yamaha Mio untuk juara umum 3. Sedangkan untuk juara umum 4 dan 5 akan mendapatkan uang tunai senilai Rp 6.000.000,- dan Rp. 3.000.000,-.
Di kelas poin Bracket Time untuk juara umumnya akan mendapatkan 1 unit Yamaha N-Max untuk juara umum 1, lalu 1 unit Yamaha Fazzio untuk juara umum 2, dan juara umum 3 mendapatkan 1 unit Yamaha Mio. Untuk juara umum 4 dan 5 dapatkan uang tunai Rp 6.000.000,- dan Rp. 3.000.000,-. Khusus untuk kelas Poin Ladies peraih poin tertinggi alias juara umumnya akan diganjar hadiah uang tunai Rp. 7.500.000,-.
Wowww… itu sajakah?? No.. no.. no… tentu tidak sodara-sodara Speedlovers. Selain hadiah-hadiah tadi, ajang Java Drag Record Series 2025 juga masih ada banyak hadiah-hadiah uang tunai lainnya seperti Fastest of The Day ataupun Best Reaction Time.
Gelontoran hadiah yang wow juga ada di 3 kelas Outlaw dimana jika starter di setiap kelasnya minimal ada 3 starter maka PT. Vito Karya Indonesia akan sediakan hadiah Rp. 5.000.000,- di setiap serinya dalam 3 seri nanti.
“Hadiah segini mungkin belum seberapa jika dibandingkan biaya untuk ngebangun mobil spek outlaw, ini juga untuk mengapresiasi pembalap berikut mekanik yang sudah habis tenaga, pikiran, dan dana banyak untuk sebuah mobil spek outlaw,” pungkas Andreas Mozambi. | BL@CK_DJ
